Xiaomi Garap MiOS, Pengganti MIUI dan Pesaing Android?
Uzone.id - Smartphone Xiaomi selama ini menggunakan sistem operasi MIUI dengan basis Android. Namun, ada kabar yang beredar di China kalau Xiaomi sedang mengembangkan sistem operasi terbaru yang dapat menggantikan MIUI yang sudah eksis sejak 13 tahun yang lalu.
Nama OS tersebut adalah MiOS, dan Xiaomi telah mendaftarkan merek dagang sistem operasi barunya di China pada 11 November tahun lalu. Sesuai namanya, MiOS bakal lebih dari sekadar user interface saja, seperti halnya MIUI.Dikutip dari Gizchina, MiOS nantinya akan menggantikan MIUI 15 terbaru, dan menjadi sistem operasi alternatif Android, mirip seperti HarmonyOS besutan Huawei.
Dengan MiOS, Xiaomi ingin menghindari ketergantungan mereka terhadap Android dari Google. Lewat OS yang baru pula, perusahaan akan lebih leluasa dalam hal pengembangan fitur dan desain antarmukanya.
Selain untuk smartphone, MiOS juga akan menjadi sistem operasi untuk berbagai perangkat pintar Xiaomi, termasuk tablet, laptop, wearable seperti smartband maupun smartwatch, bahkan sampai kendaraan listrik yang memang jadi fokus Xiaomi ke depannya.
Jaga-jaga jika bernasib seperti Huawei
Pengembangan MiOS sendiri merupakan cara perusahaan untuk mengantisipasi kalau-kalau mereka akan bernasib seperti Huawei. Untuk diketahui, Huawei di-banned perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat (AS), termasuk Google.
Alhasil, mereka pun tak bisa menggunakan OS Android, mengimplementasi teknologi 5G pada smartphone-nya, dan masalah lain yang bikin ponsel Huawei kurang diminati di pasar global.
Dan, pengembangan MiOS juga bak pertaruhan besar bagi Xiaomi di pasar smartphone khususnya. Kalau penerapan sistem operasi ini berhasil, maka MiOS bisa jadi penantang Android dan iOS yang dominan di market ponsel.
Hal ini akan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk ekspansi pasar ke berbagai negara lainnya. Seperti Amerika Serikat (AS) yang fokus soal keamanan dari OS Android misalnya, Xiaomi bisa menawarkan perangkat berbasis MiOS untuk mengatasi masalah itu.
Namun ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Xiaomi jika beralih ke MiOS atau OS yang berdiri sendiri, salah satunya menyiapkan ekosistem aplikasi yang lengkap bagi pengguna.
Hingga kini, belum ada konfirmasi langsung dari Xiaomi soal MiOS. Jadi, belum bisa dipastikan apakah MiOS sepenuhnya menjadi kompetitor Android seperti HarmonyOS, atau hanya sebagai user interface pengganti MIUI saja.