Vivo X100 Bawa Kamera Zeiss Mumpuni, Lebih Menggoda dari iPhone 15 Pro
Uzone.id - Debut Vivo X100 dan X100 Pro terjadi di China. Vivo X100 Series mengunggulkan spesifikasi kamera yang mumpuni, dapur pacu lebih gahar, dan tentu saja harga yang lebih menggoda, bahkan jika dibandingkan iPhone 15 Pro sekalipun.
Kedua smartphone ini jadi yang pertama dengan prosesor flagship terbaru besutan MediaTek, Dimensity 9300. System on chip (SoC) ini menjadi kompetitor dari Snapdragon 8 Gen 3 dan A17 Pro dari Apple.Untuk diketahui, Dimensity 8300 didesain memiliki CPU yang seluruhnya big-core. Dengan basis CPU Armv9, prosesor ini memiliki prime-core Cortex X4 dengan kecepatan 3,25 GHz, kemudian 3-core Cortex X4 dengan clock-speed 2,85 GHz, serta 4-core Cortex A720 dengan clock-speed 2 GHz.
Selain chipset yang kencang, konfigurasi kamera dari keduanya pun benar-benar jagoan. Vivo X100 Pro misalnya, ponsel ini jadi yang pertama di dunia dengan lensa telephoto yang disertifikasi oleh Zeiss APO.
Zeiss APO sendiri berarti lensa zoom pada smartphone yang dikoreksi secara apokromatik untuk menyelaraskan warna hijau, biru, dan merah ke dalam bidang fokus yang sama, sehingga menghasilkan kejernihan yang lebih baik dan mengurangi tepian yang kontras.
Modul 64 MP tersebut punya bukaan lensa f/2.57 dengan focal length setara 100mm dengan kemampuan optical zoom 4,3x dan digital zoom 100x.
Gak cuma itu, kamera utamanya juga sama menariknya. Vivo X100 Pro mengusung sensor 50 MP Sony IMX989 1 inci yang menghasilkan foto dengan detail dan warna yang menakjubkan.
Kamera ketiga, ada modul ultrawide 50 MP dengan focal length setara 15mm. Ketiga kamera ni mengusung lensa dengan lapisan atau coating T* dari Zeiss yang mampu mengurangi efek refleksi cahaya hingga 50 persen.
Plus, pencitraan kamera Vivo X100 Pro dibantu oleh chip 6nm kustom, V3, dimana prosesor ini dapat menangani perekaman dan pemrosesan video portrait pada resolusi 4K.
Bukan berarti Vivo X100 tak menarik kameranya, tidak juga kok. Smartphone ini memiliki kamera belakang 50 MP dengan sensor Sony IMX 920, kemudian lensa telephoto 64 MP dengan kemampuan optical-zoom 3x, serta kamera ultrawide 50 MP.
Sama halnya, ketiga kamera Vivo X100 juga memiliki lensa dengan lapisan T* dari Zeiss. Untuk kamera selfie, keduanya kompak dibenamkan sensor 32 MP.
RAM jenis baru, fast charging tembus 120W
Baik Vivo X100 dan X100 Pro mengusung layar 8T LTPO AMOLED seluas 6,78 inci dengan lengkungan di tepian kiri dan kanannya. Layarnya menyuguhkan konten di resolusi 1260p, memiliki cakupan warna 10-bit, mendukung refresh rate adaptif dari 1Hz sampai 120Hz, dan punya tingkat kecerahan up to 3.000 nits.
Tak lupa, layarnya sudah mendukung in-display fingerprint dan 2.160 Hz PWM dimming untuk memberikan kenyamanan pada mata.
Gak cuma Dimensity 8300 saja, Vivo X100 Series juga disematkan RAM jenis baru yang lebih cepat, LPDDR5T dengan kapasitas hingga 16 GB. Ditambah memori penyimpanan UFS 4.0 sampai 1 TB, dan keduanya berjalan di OriginOS 4 berbasis Android 14.
Untuk kapasitas baterainya, Vivo X100 ditopang baterai 5.000 mAh dengan fast charging 120W dan X100 Pro ditenagai baterai 5.400 mAh dengan fast charging 100W dan wireless charging 50W.
Fitur lainnya, kedua ponsel ini mengantongi rating IP68 tahan air dan debu, IR blaster, WiFi 7, dan Bluetooth 5.4.
Harga dan ketersediaan
Vivo X100 Series dijual di China pada 21 November mendatang dengan pilihan warna Black, White, Blue, dan Orange. Berikut ini daftar harga resmi di China:
- Vivo X100 12/256 GB - CNY3.999 (Rp8,6 juta)
- Vivo X100 16/256 GB - CNY4.299 (Rp9,2 juta)
- Vivo X100 16/512 GB - CNY4.699 (Rp10,1 juta)
- Vivo X100 16 GB/1 TB - CNY4.999 (Rp10,7 juta.)
- Vivo X100 16 GB/1 TB dengan RAM LPDDR5T - CNY5.099 (Rp10,9 juta)
- Vivo X100 Pro 12/256 GB - CNY4.999 (Rp10,7 juta)
- Vivo X100 Pro 16/512 GB - CNY5.499 (Rp11,8 juta)
- Vivo X100 Pro 16 GB/1 TB dengan RAM LPDDR5T - CNY5.999 (Rp12,9 juta)
Vivo X100 dipastikan masuk Indonesia
Setelah peluncuran di China, Vivo X100 bakal hadir juga di Indonesia. Ponsel ini sudah lolos TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Postel dari Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Namun, belum dapat dipastikan kapan smartphone ini bakal diluncurkan di Indonesia. Tentu saja, lebih cepat lebih baik.