Vendor Ponsel Gaming Ini Curhat Soal Rupiah Anjlok
(Black Shark 3/foto: Engadget)
Uzone.id -- Nilai pertukaran rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terdampak oleh pandemi corona. Anjloknya rupiah pun turut berpengaruh pada penjualan ponsel pintar di Indonesia.Salah satu ‘curhatan’ mengenai dampak pandemi ini datang dari brand Black Shark Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, Black Shark Indonesia membalas komentar netizen mengenai harga ponsel yang dianggap melambung ketimbang harga jual di luar negeri.
“Hp bagus tapi harganya jauh sangat dengan luar negerinya…” tulis salah satu netizen di kolom komentar postingan Instagram @blackshark.idn mengenai promo cashback dan pre-order ponsel Black Shark 3 secara online.
View this post on Instagram
Baca juga: Ini Spesifikasi Duo Black Shark 3
Komentar tersebut dibalas oleh admin Instagram resmi @blackshark.idn.
“Begitulah.. Mimin jg bingung nilai rupiah turun terus, birokrasi tkdn yg susah dan global pandemic bikin harga2 naik,” tutur akun Black Shark Indonesia.
Diketahui harga pasaran Black Shark 3 di luar Indonesia berkisar USD539,99 atau setara Rp8 jutaan. Sedangkan harga pemesanan Black Shark 3 di e-commerce Blibli mencapai Rp10,999 juta.
Black Shark 3 sebagai ponsel gaming mengusung layar 6,67 inci AMOLED dengan refresh rate 90Hz dan HDR 10+.
Baca juga: Bocoran Ponsel Gaming Lenovo, Spesifikasinya Bikin Ngiler
Diotaki prosesor Snapdragon 865 dari Qualcomm dan GPU Adreno 650, Black Shark 3 memadukan konfigurasi RAM 8GB dan memori internal 256GB.
Ponsel ini memiliki tiga kamera belakang, resolusinya 64MP, 13MP (ultra-wide), dan 5MP (depth-sensor), serta kamera selfie dengan sensor 20MP dan bukaan lensa f/2.2.
Baterai ponsel gahar ini berkapasitas 4.720 mAh dan kemampuan fast-charging 65W.
Black Shark sendiri bukan bagian dari Xiaomi. Vendor ini berdiri sendiri, dan mulai membangun pabrik sendiri. Aktivitas pemasaran dan pusat riset dan pengembangannya juga dijalankan secara independen.