Untuk Terakhir Kali, Penggemar Lakukan Handshake dengan Melody JKT48
Setelah menggelar konser perpisahan di Kota Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (24/3), Melody JKT48 kembali hadir ke hadapan para penggemarnya. Ia mengikuti gelaran handshake untuk terakhir kalinya di acara 'Dirimu Melody JKT48 Handshake Festival' yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (25/3).
Dalam gelaran itu, Melody yang mengenakan gaun merah lengkap dengan mahkota naik ke atas panggung pukul 16.15 WIB. Ia menemui ratusan penggemar yang sudah memadati tempat acara sejak pukul 15.00 WIB. Di atas panggung, Melody ditemani Devi Kinal Putri yang mengumumkan lulus dari JKT48.Setelah itu, Melody masuk ke dalam bilik handshake miliknya yang diberi nomor 2. Lokasinya tepat di antara Ayana dan Ratu JKT48. Tak perlu waku lama, biliknya langsung diserbu oleh ratusan penggemar yang ingin segera bersalaman dengannya.
Untuk melakukan prosesi handshake dengan para member JKT48, para penggemar harus membayar Rp 35 ribu untuk satu tiket. Mereka bisa berjabat tangan selama 10 detik.
Dari banyaknya fans Melody yang hadir, ada segerombolan yang datang membawa banner dan sebuah bunga sakura yang ditempeli foto-foto Melody. Ketua Melodiest, Devi mengatakan perkumpulan penggemar tersebut sudah berdiri sejak 2011.
“Melodiest ini terbentuknya dari awal JKT48 2011,” kata Devi.
Ia menjelaskan bahwa bunga yang dibawa berisikan kumpulan foto-foto yang mereka dapatkan sejak awal Melody bergabung. Bunga dan banner yang mereka bawa akan diserahkan secara langsung pada Melody.
“Ya, ini kami buat sendiri nih, bunganya. Kami kasih lampu-lampu biar bagus. Ya, ini dari awal deh foto-foto yang kami ambil, malah ada yang dari dia masih audisi. Lumayan 'kan ini terakhir kalinya ketemu,” tutur Devi.
Meski merasa sedih, para Melodiest tetap akan selalu mendukung karier idolanya. Mereka juga merasa bangga dengan keputusan Melody yang tetap mau membantu JKT48 dari balik layar.
“Ya, enggak apa-apa deh sudah saatnya juga. Yang penting dia masih bantu JKT48 kan, jadi general manager,” tutup Devi.