Tim AI Elon Musk Kalahkan Pemain Profesional di Game Dota 2
Tim 'Dota 2' dari OpenAI Five yang anggotanya terdiri dari teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali mengalahkan tim manusia dalam sebuah pertandingan ekshibisi.
Akhir pekan lalu, tim OpenAI Five menyudahi perlawanan dari tim 'Dota 2' yang terdiri dari mantan pemain profesional yang secara individual pernah menempati peringkat terbaik dunia.Tim OpenAI Five berhasil memenangkan pertandingan best-of-three dengan meyakinkan, dan satu-satunya alasan tim manusia bisa mendapatkan satu kemenangan adalah berkat bantuan dari penonton.
Jalannya pertandingan, tim OpenAI Five mampu mengendalikan dua game pertama dengan penampilan kerja sama tim yang sangat baik. Tetapi ketika penonton diminta untuk memilih Hero untuk kedua tim di pertandingan terakhir, semuanya berantakan.
'Dota 2' memiliki banyak karakter Hero yang berbeda dan saling melengkapi untuk berhadapan dengan melawan musuh, sehingga tim manusia mampu mengamankan kemenangan dengan line up yang mereka sukai.
Selanjutnya, tim OpenAI Five akan kembali diuji dalam sebuah pertandingan eksibisi di tengah turnamen 'Dota 2' terbesar tahun ini, yaitu The International yang diselenggarakan di Vancouver, Kanada. Mereka akan berhadapan dengan berbagai pemain 'Dota 2' profesional terbaik di dunia.
OpenAI merupakan organisasi penelitian nirlaba yang didirikan oleh Elon Musk. Organisasi ini pertama kali menggunakan machine learning untuk mengajarkan bot cara bermain 'Dota 2' pada tahun 2017. Mereka mampu mengalahkan berbagai pemain pro terbaik dalam pertandingan one-on-one, seperti Danil 'Dendi' Ishutin yang legendaris di The International 2017.
Skuat tim OpenAI dilatih secara eksklusif dengan bertarung melawan dirinya sendiri, menghabiskan waktu setara 180 tahun setiap harinya. Meski begitu, tim OpenAI Five memang belum sempurna, karena masing-masing kecerdasan buatan hanya menguasai satu Hero dari lebih 100 Hero yang tersedia dalam 'Dota 2'.