Tiga Lokasi Penting Umat Muslim di Inggris
Birmingham adalah kota terbesar kedua di Inggris, yang hanya berjarak dua jam perjalanan darat dari London. Namun kota ini sama sekali tidak menampakkan kesibukan sedahsyat London.
Meskipun cukup besar namun wisatawan tidak perlu bingung jika sudah di Birmingham, karena ada Trem bernama midland metro yang akan mengantar berkeliling kota.
Tarif trem berwarna pink dan abu-abu ini juga cukup murah, mulai dari satu hingga tiga poundsterling untuk orang dewasa.
Pada awal abad ke 19, Birmingham terkenal sebagai penghasil perhiasan, yang sanggup menyuplai 40 persen perhiasan yang beredar di kawasan Britania Raya.
Karena dikenal sebagai penghasil perhiasan, Birmingham akhirnya membangun area khusus bernama jewellery quarter.
Tapi kini, area tersebut telah berubah fungsi menjadi kawasan permukiman dan distrik bisnis.
Realita ini menjadikan kota ini sebagai kantung muslim di Inggris.
Tak hanya Birmingham, Inggris juga memiliki New Castle yang cukup padat populasi umat muslim.
Newcastle memiliki 14 masjid yang tersebar di seluruh penjuru kota, salah satu yang terkenal adalah Masjid Newcastle Central.
Selain itu London juga menjadi salah satu lokasi bermukimnya umat muslim di Inggris.
Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan umat muslim di London adalah berdakwah di Hyde Park.
Hyde Park merupakan salah satu dari empat taman kerajaan yang dibuat oleh Raja Henry ke delapan pada tahun 1536.
Tepatnya di Speakers Corner, semacam ruang debat terbuka tempat masyarakat bisa bebas bicara mengenai subyek apapun, asal tidak bertentangan dengan hukum.