Test Drive Toyota Rush GR Sport: Langka, Mobil RWD yang Menolak Punah!
Uzone.id - Toyota Rush perrtama kali hadir di Indonesia sejak tahun 2006. Kala itu, mobil ini seolah jadi angin segar sebuah SUV dengan harga terjangkau yang irit dan bandel.
Sampai kemudian, tahun 2017, Toyota melakukan revolusi menyeluruh terhadap low SUV ini, dengan merubah drastis tampilannya dan menghilangkan 'konde' ban cadangan di belakang yang selama ini jadi ciri khasnya.Namun ada satu yang tidak pernah hilang sampai sekarang. Toyota Rush masih menjadi mobil dengan penggerak roda belakang, ditengah serbuan mobil-mobil baru dengan penggerak depan.
Jadi sebuah pilihan langka, Toyota pun menyegarkan Rush dengan menyematkan GR Sport sebagai kode keras kalau mobil ini menolak punah. Toh, penjualannya juga ternyata masih laris.
Kami berkesempatan untuk mencicipi Toyota Rush GR Sport yang belum lama diluncurkan, tepatnya pada April 2024 kemarin. Seperti apa rasanya dan apakah mobil ini masih layak jadi pilihan?
Tampilan lebih fresh dan sporty
Penambahan sejumlah nuansa Gazoo Racing kini tersemat pada Toyota Rush GR Sport. Kami paling suka bagian wajahnya yang kini punya grill hitam, dilengkapi dengan emblem GR yang keren.
Bagian bumper juga terkena sentuhan hitam. Begitu juga pada sejumlah detail kecil seperti handle pintu, roof rail dan juga cover spion kanan dan kirinya yang bahkan kini bermotif karbon.
Selain itu, emblem Dual VVT-i di atas spakbor kini dihilangkan dan diganti dengan overfender juga berlabur warna hitam yang semakin menegaskan kesan sport khas GR Sport.
Begitu juga dibelakang, aksen krom berganti dengan nuansa hitam. Sekali lagi, ini cukup untuk menjadi pembeda dengan Toyota Rush lain yang sudah beredar banyak di jalanan.
Interior yang juga serba hitam
Masuk ke dalam kabin, Rush GR Sport menghadirkan nuansa sporty yang kental. Jok kulit berwarna hitam dengan jahitan merah serta emblem GR di sandaran kepalanya memberikan kesan premium dan sporty.
Lingkar kemudi yang dilapisi kulit dengan emblem GR Sport juga semakin memperkuat nuansa sporty di dalam kabin. Sayangnya, setir tersebut hanya bisa tilt saja belum bisa telescopic.
Jadi, meskipun secara tampilan keren, kami sedikit kesulitan mencari posisi duduk yang ergonomis, karena seolah harus memilih, ruang kaki yang lega atau juluran tangan ke setir yang nyaman.
Toyota juga menyematkan nuansa serba hitam pada sektor dasbor, doortrim, sampai bagian plafon atapnya. Dan kini tersedia head unit floating berukuran 9 inci yang punya fitur lumayan kekinian.
Sayangnya, penambahan ukuran layar tersebut, ditambah konsepnya yang floating, membuat kami agak sedikit sulit mengakses tuas wiper, terutama ketika hendak mengoperasikan wiper belakang, karena berhimpitan dengan layar tersebut.
Selebihnya, Toyota Rush tetap menawarkan fungsionalitas lebih, seperti ruang kabin yang lega, pengaturan jok fleksibel, juga sodoran tiga baris kursi yang relatif nyaman.
Jangan berharap fitur melimpah pada mobil 'purba' ini
Toyota Rush GR Sport 2024 dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan yang mumpuni, seperti ABS, EBD, BA, VSC, Hill Start Assist, dan Airbag Ganda Depan.
Selain itu, ada start/stop engine dan auto idle stop. AC digital dan pembersih udara, serta kamera parkir. Selebihnya, jangan berharap banyak, karena secara fitur, Toyota tetap pede meski minim.
Kami juga concern terhadap soket pengecasan yang saat ini seharusnya sudah lumrah di mobil-mobil kekinian. Di Toyota Rush ada, tapi masih harus menggunakan konventer, jadi agak kurang praktis aja.
Performa mesin yang mumpuni dengan transmisi juga 'purba'
Tenaga tersebut cukup memadai untuk penggunaan dalam kota maupun perjalanan jauh dan sudah terkenal bandel serta punya efisiensi BBM yang lumayan irit dikelasnya.
Hanya saja, urusan transmisi masih menggunakan transmisi 'purba' otomatis 4 percepatan konvensional.
Memang, akselarasi awal di gigi satu, mobil terasa sangat responsir bahkan cenderung liar, namun begitu masuk ke gigi dua dan seterusnya, gerungan mesin makin terdengar, tanda mesin sedang mengail tenaga untuk melajukan mobil ini.
Tapi perpindahan giginya cukup lembut dan responsif. Namun, kami berharap Toyota menggantinya dengan transmisi CVT yang lebih nyaman dan efisien.
Handling lumayan dengan suspensi khas Toyota Rush
Bicara handling, sebenarnya masih sama seperti halnya mesin. Namun, Toyota Rush terbaru ini jelas punya handling yang lebih baik dari generasi pendahulunya.
Bantingan suspensi yang keras, mungkin bisa diakali dengan menggunakan profil ban yang tebal serta tekanan udara yang diturunkan sedikit.
Penggerak belakangnya, membuat pergerakan mobil terasa lincah dan setir jadi ringan, karena traksi lebih banyak di roda belakang. Ini juga yang membuat Rush stabil meski cenderung punya ground clearence tinggi.
Urusan nanjak menanjak? Kan sudah tau ya, katanya mobil penggerak belakang lebih ampuh melibas tanjakan, jadi ya tidak perlu kami jelaskan lagi disini.
Secara keseluruhan, mobil ini memang terasa ringan dan gesit. Mesinnya cukup responsif dan konsumsi BBM juga gak jahat-jahat amat. Kombinasi di perkotaan, kami mencatatkan angka 12-14 km per liter. Lumayan..
Kesimpulan
Toyota Rush sekarang jadi mobil langka yang masih menggunakan penggerak roda belakang. Jadi kalian kaum-kaum anti perubahan, jelas mobil ini jadi pilihan yang oke.
Apalagi sekarang tampilannya sudah jauh lebih sporty, meski fitur masih minim, namunm performa mesin dan konsumsi BBM masih di taraf yang sangat wajar sekali untuk penggunaan harian.
Fungsionalitasnya juga masih unggul. Barangkali, sejumlah pertimbangan itu yang membuat Toyota Rush sampai sekarang masih jadi pilihan dan selalu masuk 5 besar mobil terlaris setiap bulannya di Indonesia.
Harga Toyota Rush:
- 1.5 G M/T = Rp284.400.000,-
- 1.5 G A/T = Rp295.200.000,-
- 1.5 S M/T GR Sport = Rp299.750.000,-
- 1.5 S A/T GR Sport = Rp310.450.000,-