Terpuruk di MotoGP, Honda Rombak RC213V demi Marc Marquez?

Uzone.id - Honda di MotoGP sedang berusaha sangat keras untuk membuat motornya kembali kompetitif di balapan. Rumornya jika Honda RC213V bisa lebih kompetitif, maka Marc Marquez akan kembali ke garasi mereka. Lantas apa tanggapan bos Honda?

Honda bisa dikatakan sedang berada di situasi yang sangat buruk di ajang MotoGP. Keterpurukan ini bahkan membuat pabrikan motor Jepang itu tidak dapat membawa pembalapnya ke baris depan.

Tentunya Honda tidak ingin tinggal diam, tim balap yang ditinggalkan Marc Marquez itu terus berbenah agar motor RC213V kembali kompetitif. Terlebih di tahun 2024 ini Honda mendapatkan sistem konsesi penuh untuk mengembangkan motornya yang diharapkan bisa kencang lagi.

Di musim MotoGP 2024 ini, Honda telah melakukan sejumlah ubahan pada motornya. Ubahan yang terjdi cukup banyak, bahkan hingga ke sektor tampilan yang sebelumnya didominasi oleh oranye sekarang menjadi biru.

Tentunya bukan cuma tampilan, dari sektor mesin, perangkat aerodinamis, dan ukuran motor juga diubah sedemikian rupa agar bisa kompetitif.

"Dengan mengurangi bobotnya, Anda bisa melakukan pengereman lebih baik, berakselerasi, dan mudah untuk digerakkan saat berganti arah," ujar Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda kepada AS.

Puig yakin Honda RC213V adalah motor yang lebih baik dari sebelumnya. Namun tentunya hal itu belum cukup, menurutnya akan ada peningkatan lain yang dilakukan seiring berjalannya waktu.

Puig juga menyebutkan sistem konsesi baru sangat memudahkannya. Dengan sistem baru ini, memungkinkan Honda mencapatkan 6 wildcard dan 9-10 mesin yang bisa dikembangkan beserta aerodinamis.

"Apa yang harus kami kerjakan adalah segala sesuatu yang sedikit lebih buruk harus dioptimalkan agar motor naik level. Jika kami meningkatkan performa mesin tapi tidak pada sasis, kami akan salah. Kami harus mencari benang merah yang mereka bicarakan dan itu masih sulit ditemukan," jelasnya.

Dengan Repsol Honda yang mencoba menjadi lebih baik, menimbulkan pertanyaan lain. Tidak lain dan tidak bukan adalah kemungkinan pembalap lamanya yakni Marc Marquez akan kembali setelah RC213V kompetitif di lintasan.

Menanggapi hal ini, Puig tidak ingin menjawab dengan gamblang soal Marc Marquez. Dirinya hanya menyebutkan pihaknya fokus bekerja untuk mengembangkan motor.

"Saya tidak tahu (soal Marquez akan kembali). Kami tengah fokus untuk mengembangkan motor ini. Di samping, jika motornya bekerja, para pembalap pasti ingin datang ke tim," ucapnya singkat.

Seperti diketahui, Honda RC213V menyulitkan pembalap selama beberapa musim. Bahkan pembalap seperti Marc Marquez pun kesulitan untuk membawanya berada di garis depan.

Karena dirasa kurang kencang, Honda pun mencoba memperbaiki motor tersebut selama musim 2023 dengan memanggil sejumlah insinyur-insinyur besar. Namun karena hasil di tes resmi belum maksimal, membuat Marc Marquez pindah ke Gresini Racing.

Kontrak Marc Marquez dengan Gresini Racing hanya untuk satu tahun yakni di musim balap 2024 ini. Marc Marquez pernah menyebutkan jika RC213V kembali kencang, tidak menutup kemungkinan dirinya akan kembali membalap bersama Repsol Honda.