Tarif Syahrini 1 Kali Posting di Instagram: Rp 100 Juta
Penyanyi Syahrini telah menyelesaikan pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan penipuan jemaah umrah yang dilakukan biro jasa First Travel. Setelah hampir 5 jam menjalani BAP, akhirnya Syahrini keluar dari gedung Bareskrim Polri, Jakarta Pusat dengan didampingi oleh sang adik, Aisyahrani dan juga tim kuasa hukum Hotman Paris.
Menurut Hotman, selama menjalani pemeriksaan Syahrini dicecar 29 pertanyaan. Hotman pun menegaskan kalau pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan lanjutan bukan panggilan kedua seperti yang selama ini beredar."Sudah selesai BAP hari ini yang adalah kelanjutan BAP minggu lalu. ini bukan panggilan kedua, jadi ini lanjutan karena minggu lalu ada kesibukannya yang enggak bisa ditinggalkan. Jadi ini bukan panggilan kedua tapi melanjutkan pertanyaan yang belum sempat ditanyakan. Hari ini ada 29 pertanyaan yang semuanya hanya mempertegas soal Syahrini," ungkap Hotman di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
Ada dua pernyataan yang ditegaskan di hadapan penyidik yaitu, pertama bahwa tidak benar Syahrini menerima uang 1 rupiah pun.
"Bahkan penyidik pun mengakui bahwa pihak First Travel tidak pernah mengaku memberikan uang 1 sen pun kepada Syahrini. Yang kedua, dipertegas lagi kalau ternyata Syahrini bukan ikon dari First Travel. Jadi, ingat ya Syahrini bayar satu keluarga, harga reguler cuma dikasih fasilitas VVIP," kata Hotman yang diamini oleh Syahrini.
Syahrini pun ikut menegaskan kalau kepergiannya ke Tanah Suci murni untuk ibadah. Syahrini hanya membayar biaya umrah dengan harga reguler namun diberikan fasilitas VVIP oleh pihak travel.
"Dengan catatan aku harus memposting, jadi bentuknya kerja sama. Yang diberikan harga oleh First Travel yang ditagih ke manajemen adalah Rp 200 juta. Kalau estimasi dia menghitung sekian-sekian bukan urusan saya, sampai dia menghitung Rp 1,3 M. Itu mungkin perhitungan mereka buat memberangkatkan jemaah VVIP. Kalau aku sudah membayar tagihan umrah reguler, sudah membayar sesuai tagihan First Travel," beber Syahrini.
Pelantun 'Jangan Memilih Aku' ini pun menegaskan kalau memang benar ia didapuk sebagai ikon biro perjalanan terebut, ia tidak mungkin mendapat uang hanya sekitar Rp 1,3 M, namun bisa berkali-kali lipat.
"Karena kalau harus posting di IG, sebagai ikon dan setahu aku dari manajemen, sekali posting di IG itu kalau Syahrini mengunggah sebuah prduk, satu kali posting Rp 100 Juta. Sedangkan jadi ikon sebuah produk itu Rp 1 M. Itu yang aku tahu dari manajemen ya. Jadi kalau aku sebagai ikon seperti yang dibicarakan tim kuasa hukum mereka, aku tidak menerima sepeser pun dari mereka," tegasnya.
"Aku hanya orang yang ingin ibadah dengan keluarga, umrah memakai jasa First Travel, yang aku tidak mengetahui background-nya seperti ini. Seandainya aku tahu, nauzubillahminzalik aku pakai First Travel," tutupnya.
Sebelumnya, Syahrini sudah menjalani pemeriksaan pertama selama dua jam dan dicecar sebanyak 18 pertanyaan pada 27 September lalu. Syahrini disebut sebagai salah satu artis yang mendapatkan perjalanan umrah gratis dari First Travel.