Home
/
Gadget

Tarif Impor Trump Bikin Harga Gadget Naik, Samsung Punya Jurus Khusus

Tarif Impor Trump Bikin Harga Gadget Naik, Samsung Punya Jurus Khusus

Ilustrasi Samsung (Foto: Babak Habibi/Unsplash)

Muhammad Faisal Hadi Putra09 April 2025
Bagikan :

Uzone.id - Gegara ‘Trump Tariff’, banyak sektor langsung terpengaruh, tak terkecuali harga-harga gadget di pasaran dunia. Apple misalnya, analis memprediksi harga perangkat Apple bisa naik signifikan. Lalu, bagaimana dengan merek lain seperti Samsung?

Mengutip dari Yonhap, Samsung bakal menyesuaikan strategi produksi untuk meminimalkan dampak dari kebijakan tarif timbal-balik oleh pemerintahan Donald Trump. Hal ini ditekankan oleh Yong Seok-woo, President and Head of the Visual Display Business di Samsung Electronics.



“Kami menjual TV, monitor, dan sound bar di Amerika Serikat (AS), dengan TV sebagai produk utama. Sebagian besar TV tersebut diproduksi di Meksiko,” katanya.

Samsung saat ini memproduksi TV di beberapa negara, termasuk India dan Vietnam. Meksiko memang dikecualikan dalam skema tarif baru yang ditetapkan AS. Namun, Vietnam dan India dikenakan tarif timbal-balik masing-masing sebesar 46 persen dan 26 persen saat memasuki pasar AS.

Walau mendapat tekanan dari kebijakan perdagangan AS, Samsung memastikan tidak akan menaikkan harga perangkatnya. Sejumlah cara pun akan diterapkan untuk mengatasi hal ini, seperti menerapkan alokasi produksi yang strategis dan memperluas pilihan produk di segmen menengah dan entry-level.

"Dampak tarif timbal balik yang baru ini kecil, tetapi kami memantau situasi ini dengan saksama karena kebijakan perdagangan AS terus berkembang. Dengan 10 basis produksi di seluruh dunia, kami berencana untuk mengatasi tantangan ini melalui alokasi produksi yang strategis,” jelasnya.

“Kami telah memperluas jajaran produk kami untuk tahun 2025 di segmen ini. Pelanggan mungkin merasakan harga yang lebih baik,” pungkas Yong.



Sebelumnya, pada 2 April lalu, Donald Trump merilis kebijakan Reciprocal Tariffs yang memberlakukan tarif tambahan terhadap produk impor dari berbagai negara, tak terkecuali dari China, Vietnam, hingga Indonesia. China menjadi salah satu negara dengan dampak tertinggi.

Trump mengumumkan bahwa China dikenakan tarif timbal-balik sebesar 34 persen, di atas tarif sebelumnya sebesar 20 persen. Itu artinya, total tarif impor dari produk-produk asal China mencapai 54 persen.  

populerRelated Article