Sushi, Makanan Kekinian yang Bisa Memicu Penyakit Serius

Uzone.id-Sushi merupakan makanan khas Jepang, yang sedang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di Jakarta, ada beragam rumah makan Jepang yang menyediakan menu ini. Ikan yang masih mentah, seperti ikan salmon, kerap menjadi salah satu komponen sushi.

Banyak orang suka sushi. Ikan yang merupakan bagian dari sushi juga menyehatkan. Contohnya, ikan salmon. Kita semua tahu bahwa ikan yang satu ini menunjang perkembangan otak, berperan dalam kesehatan tulang, baik untuk kulit, dan lainnya.

Namun beberapa ahli memperingatkan tentang ancaman kesehatan akibat makan sushi. Bahaya ini disebabkan oleh parasit pada ikan dan makanan laut yang mentah atau setengah matang.

Menurut Sebuah studi yang diterbitkan di dalam jurnal BMJ Case Reports (2017), kasus infeksi anisakis—parasit yang ditemukan pada ikan mentah di sushi—sedang meningkat ketika itu. Ada pula kisah seorang pria (32) dari Portugal yang mengalami sakit perut yang parah, muntah, dan demam sepanjang minggu.

Setelah ditelusuri, dia terjangkit infeksi anisakis setelah makan sushi. Hasil penelusuran menggunakan endoskopi—tabung panjang dengan kamera di ujungnya—memperlihatkan larva cacing yang melekat erat di daerah perut yang bengkak dan meradang.

Setelah dokter mengeluarkan larva tersebut dengan alat khusus, gejala pria itu lekas pulih. Analisis laboratorium menunjukkan bahwa larva tersebut termasuk ke dalam spesies anisakis.

Larva anisakis memiliki panjang antara 5-20 milimeter. Penulis studi, Joana Carmo, MD, mengatakan bahwa penyakit ini cukup langka di Eropa. Sembilan puluh persen kasus terjadi di Jepang, dan penyakit ini juga sering terjadi di negara-negara Skandinavia, karena konsumsi ikan cod.

Carmo juga mengatakan bahwa satu studi menunjukkan cacing anisakis juga ditemukan di 39,4 persen ikan makerel segar, di beberapa pasar ikan berbeda di Granada, Spanyol.

Dari segi medis, infeksi anisakis juga disebut dengan herring worm disease. Hal ini disebabkan oleh makan ikan mentah atau ikan yang belum matang yang terinfeksi cacing anisakis kecil.

Meski kasus ini sudah satu tahun berlalu, tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Untuk menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi, para ahli menyarankan untuk memakan ikan yang sudah diolah dan dimasak dengan baik dan benar.

Kamu juga perlu mengenali gejala-gejala yang mengarah ke infeksi anisakis, seperti nyeri perut yang parah, mual dan muntah, serta diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi tersebut bisa berakibat fatal.