Sosok Mira Murati, Pencipta ChatGPT yang Jadi CEO OpenAI Cuma 3 Hari
Uzone.id – Ada satu nama yang ramai diperbincangkan ketika Sam Altman dicopot dari posisinya sebagai CEO OpenAI. Nama Mira Murati menjadi perbincangan usai dirinya ditunjuk sebagai CEO interim menggantikan Sam Altman.
Mira Murati menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) di OpenAI semenjak tahun 2018. Perempuan berdarah Albania ini merupakan lulusan dari Colby College (Bachelor of Arts) dan Dartmouth College pada tahun 2012 (Bachelor of Engineering).Murati memulai karirnya sebagai intern di Goldman Sachs dan kemudian di Zodiac Aerospace. Ia kemudian mulai bekerja di perusahaan milik Elon Musk, Tesla selama 3 tahun sebagai manajer produk senior Model X.
Di tahun 2016, Murati kemudian bergabung dengan startup Leap Motion Yang membuat sensor gerak pelacak tangan dan jari untuk PC. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden bidang produk dan teknik.
Di tahun 2018, ia kemudian bergabung dengan perusahaan OpenAI. Murati mengawali karir di perusahaan rintisan Sam Altman, Greg Brockman dkk ini sebagai VP AI terapan dan partnership.
4 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2022, Murati diangkat menjadi Chief Technology Officer atau CTO di OpenAI.
Mira Murati memiliki banyak kontribusi di OpenAI, ia bahkan punya peran penting dalam pengembangan chatbot terkenal, ChatGPT.
Bahkan, menurut TechCrunch, dikutip Selasa, (21/11), Murati memimpin beberapa proyek perusahaan termasuk menjadi pemimpin proyek chatbot AI, ChatGPT yang membawa OpenAI ke puncak kesuksesan.
Murati juga memimpin proyek untuk pengembangan DALL-E yang merupakan AI untuk membuat gambar melalui teks, dan sistem penghasil kode Codex, yang mendukung produk Copilot GitHub.
Setelah Sam Atlman dicopot dari perusahaan, Murati kemudian ditunjuk sebagai CEO sementara OpenAI. Dewan direksi menyebut kalau Murati memiliki keahlian yang unik.
“Murati memiliki keahlian yang unik dan akan memberikan transisi yang mulus saat melakukan pencarian resmi untuk CEO permanen,” kata perusahaan tersebut, dikutip oleh The New York Times.
Namun, posisi ini ternyata tidak bertahan lama, ia hanya menjabat kurang lebih 3 hari saja, dari 17 November hingga 19 November 2023. Posisi CEO sementara Mira Murati kemudian diganti oleh Emmet Shear–mantan CEO Twitch sebagai CEO sementara OpenAI.
Mira sempat memberikan respons ketika Sam dan Greg keluar dari perusahaan.
“OpenAI bukan apa-apa tanpa orang-orang di dalamnya,” tulisnya di akun X miliknya.
Mira tergabung dalam 730 dari 770 karyawan OpenAI yang menandatangani surat terbuka berisi ancaman untuk undur diri secara massal kecuali mengangkat kembali Sam Altman sebagai CEO. Mereka juga mengancam untuk resign massal apabila dewan direksi tidak mengundurkan diri dari perusahaan.