Sopir Bus Beberkan Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58
Uzone.id - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 58, melibatkan bus Primajasa dengan nomor polisi B 7655 TGD, minibus Daihatsu GranMax nomor polisi B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios. Kecelakaan terjadi di jalur contraflow, mengakibatkan dua mobil terbakar dan 12 orang meninggal dunia.
Heri, pengemudi bus Primajasa mengungkap detik-detik terjadinya kecelakaan fatal ini. Ia menjelaskan, bus yang ia kemudikan sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, hanya 7 penumpang yang ia antarkan.Heri mengaku, ia kaget saat Daihatsu GranMax tiba-tiba menyeberang dan menabrak bagian depan busnya. Bus yang ia kendarai oleng, kemudian ditabrak oleh Daihatsu Terios dari belakang, beruntung bus bisa menepi ke kiri baHu jalan.
"Kejadiannya itu kita sedang contraflow. Tiba-tiba mobil GranMax itu nyebrang ke depan (bus) saya. Langsung beradu dan tabrakan. Saya oleng kan, nah mobil yang itu (Daihatsu Terios) sepertinya dia ada di sisi kiri saya,” kata Heri pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, kernet bus Primajasa terjepit saat kejadian. Heri menyebut, saat ini rekan kerjanya sudah ditangani dan dibawa ke rumah sakit.
“Kernet saya tadi terjepit saat ini sedang ditangani untuk di bawa ke rumah sakit," sambungnya.
Keterangan Heri pun diperkuat oleh beberapa beberapa rekaman video dash cam yang beredar di media sosial. Bus Primajasa memang berada di jalur yang benar, namun belum diketahui pasti kenapa mobil GranMax tiba-tiba masuk ke jalur berlawanan arah yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Japek Km 58.
Related Article