Soket Chargernya Gak Umum, Wuling Sediakan Belasan SPKLU Gratis
Uzone.id - Jajaran mobil-mobil listrik Wuling sebenarnya bagus-bagus secara model, spesifikasi, sampai fitur. Cuma sayang, Wuling masih menggunakan soket charger standar globalnya yang gak umum di Indonesia.
Berbeda dengan soket charger mobil-mobil listrik kebanyakan di Indonesia yang menggunakan jenis CCS2, Wuling menggunakan soket jenis GB/T.Soket jenis tersebut jarang tersedia, bahkan belum ada di SPKLU milik PLN yang makin banyak dijumpai di sejumlah titik di Indonesia.
Jadi, para pemilik mobil listrik Wuling mau gak mau harus mengecas di rumah atau menggunakan charging tipe AC yang lama waktu pengisiannya.
Namun, Wuling coba mensolusikan kondisi tersebut dengan terus membangun ekosistem pengisian listrik khusus untuk mobil-mobil listriknya, agar juga bisa menikmati pengisian cepat DC Charging.
Tempat pengisian baterai yang dibuat Wuling sebagian bekerjasama dengan EV Power, dan menariknya pengguna mobil listrik Wuling yang melakukan pengisian di SPKLU tersebut tidak perlu mengeluarkan uang, alias gratis, salah satunya di SCBD Park.
"Untuk penggunaan DC Charging ini masih gratis buat pengguna Wuling, dan tinggal donwload aplikasi untuk scan QR code. Karena masih gratis jadi tidak perlu bayar meski ada angka yang keluar berapa biaya yang perlu dibayar," ujar Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom di Jakarta.
Terkait program gratis tersebut, menurut Gomgom sudah dijalankan sejak BinguoEV hadir sekitar awal tahun ini yang kemudian selesai di Juli 2024, dan kembali diperpanjang sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Jadi menurut Gomgom, soket khusus mobil listrik Wuling tersebut bukan menjadi masalah, karena menurutnya konsumen mobil listrik Wuling justru kebanyakan melakukan pengecasan di rumahnya.
"Kita mengedepankan pengisian (mobil listrik) di rumah. Tapi saat ini kita terus fokus dalam pengembangan GB/T charging network. Kita berkomitmen untuk menyediakan fasilitas charging beserta ekosistemnya. Sekarang sudah ada belasan, akan bertambah sampai 30 titik sampai akhir bulan," paparnya.
Soal waktu pengisian yang dibutuhkan jika menggunakan DC Charging hasil kolaborasi Wuling dengan EV Power tentunya tergantung dari kapasitas baterai dari masing-masing mobil. Tapi semua tempat pengisian baterai tersebut fokus pada tipe colokan GBT.
Sementara menurut Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai di DC Fast Charging Wuling tidak sampai satu jam, salah satunya untuk Cloud EV yang dibekali baterai 50,6 kWh.
"Arus listrik dari charging statiion di SCBD Park ini buat pengisian cepat 60 kW, dan maksimal Cloud EV menerima arus 50 kW. Jika 4 menit keisi 4 kWh, kalau misalnya 50 kWh baterai, dari 0-100 50 menit sebagai gambaran kasar, tapi aktualnya bisa lebih cepat. Dari 30-80 persen butuh waktu 30 menit saja," tutur Danang.
Berikut daftar charging station Wuling
- Wuling Center, Jakarta Selatan (2)
- Collins Marketing Gallery, Tangerang Kota
- SCBD Lot 7, Jakarta Selatan
- Burz Tower, Jakarta Utara
- Bekasi Cyber Park, Bekasi Selatan
- Rest Area 207A, Cirebon
- Rest Area 379A, Batang
- Pasar Pondok Gede, Bekasi Kota
- Mimosa Bekasi, Bekasi Kota
- Grand Mall Bekasi, Bekasi Barat
- Brooklyn BSD, Tangerang Selatan
- Pulomas Jiepp, Jakarta Timur
- Pulomas POP, Jakarta Timur
- Double Tree by Hilton Kemayoran, Jakarta Utara
- Cinere Raya, Depok
- The Honey Lady, Jakarta Utara