Siasat Apple Agar Kacamata Pintarnya Tak Dianggap ‘Mata-mata’

Foto Ilustrasi: dok. Tom's Guide

Uzone.id -- Jika berkaca pada Google Glass, perangkat satu ini mengundang kontroversi karena banyak yang tidak setuju dengan konsep kameranya yang dianggap melanggar privasi. Hal ini menjadi dorongan bagi Apple untuk mengembangkan kacamata pintar secara teliti agar tidak dikira ‘mata-mata’ atau asal merekam orang-orang di sekitar.

Dari bocoran Patently Apple, Apple mengajukan paten yang tujuannya agar smart glasses-nya justru semakin terlihat jika sedang merekam sesuatu, sehingga orang-orang dapat langsung tahu jika perangkatnya itu tengah merekam.

Salah satu cara yang diajukan Apple adalah membuat modul kamera secara terpisah dari perangkat kacamata pintarnya itu. Artinya, jika pengguna ingin merekam, kamera tersebut harus dipasangkan secara manual. Dengan begitu, orang-orang bisa dengan jelas melihat kalau si pengguna sedang menggunakan kamera di kacamata pintar Apple.

Baca juga: Kontroversi Google Glass, Perangkat Canggih atau Cabul?

Sekilas terdengar merepotkan, namun mengutip Ubergizmo, cara tersebut memiliki beberapa faedah, salah satunya membuat perangkat smart glasses Apple jadi lebih ringan ketika pengguna tidak membutuhkan kemampuan merekam dari kamera.

Cara lain dari Apple yakni menggunakan indikator lampu kamera yang sudah disematkan di dalamnya. Kurang lebih mirip seperti fungsi cahaya atau lampu yang ada di webcam selama ini, namun sistem Apple akan membuat lampu tersebut menyala dalam pola yang terenkripsi.

Baca juga: Oppo Pamer AR Glasses 2021, Seperti Apa Kecanggihannya?

Cahaya lampu pada indikator kamera ini akan dipantulkan dari permukaan dan ditangkap oleh kamera. Jadi, jika kamera tidak bisa mendeteksinya, maka fungsi perekaman tidak dapat aktif. Hal ini yang dapat mencegah adanya pengguna nakal yang ingin sengaja menyembunyikan cahaya agar orang lain tidak bisa melihat.

Belum ada kepastian kapan kacamata pintar Apple akan benar-benar hadir di pasaran. Paling tidak, Apple terlihat ingin belajar dari pengalaman --khususnya dari Google Glass-- mengenai dampak negatif dari smart glasses yang bisa merekam, dan bersiasat untuk memberikan solusi pada produknya kelak.