Setelah Lazada, Giliran Startup Fintech Flip PHK Karyawan
Uzone.id – 2024 diawali dengan kabar yang cukup menyedihkan dari beberapa startup lokal dan dunia. Setelah Lazada kembali PHK dan Zenius tutup layanan, startup keuangan digital Flip dikabarkan melakukan pemangkasan karyawan.
Dalam keterangan resminya, Co-Founder sekaligus Direktur Utama Flip, Rafi Putra Arriyan secara tak langsung membenarkan adanya pemangkasan karyawan ini.Keputusan tersebut diambil dengan tujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih belum stabil hingga saat ini.
“Kondisi ekonomi global hingga saat ini masih tidak menentu. Hal tersebut memberikan dampak kepada hampir semua lini usaha, tak terkecuali Flip,” kata Rafi dalam keterangannya, Rabu, (10/01).
Rafi melanjutkan, “demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hari melakukan reorganisasi internal.”
Tidak disebutkan pasti berapa banyak karyawan yang terkena imbas dari pemangkasan ini, namun Flip menyatakan kalau karyawan yang terdampak akan mendapat kompensasi secara adil dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Karyawan yang terdampak juga masih bisa menggunakan asuransi kesehatan, fasilitas kantor seperti laptop dan memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses pencarian kerja.
Flip merupakan startup layanan keuangan digital yang menawarkan layanan transfer beda bank, top-up e-wallet, pengiriman uang ke luar negeri dan pembelian produk digital. Startup ini didirikan pada 2015 lalu oleh Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin.
Startup Flip beberapa kali mendapatkan kucuran dana dari investor. Pada 2022 lalu, startup asal Depok ini mendapat pendanaan Seri B sebesar USD103 juta atau Rp1,5 triliun yang dipimpin oleh Tencent dengan partisipasi dari Block Inc. dan investor terdahulu, Insight Partners.