Selalu Merasa Lapar? Kamu Mungkin Mengalami 5 Masalah Kesehatan Ini
Uzone.id - Kita semua tahu bahwa tidak makan selama beberapa jam bisa memicu rasa lapar. Namun, jika perut terus-menerus keroncongan, bahkan setelah makan, kesehatan kamu sedang mengalami sesuatu atau masalah.
Polyphagia adalah istilah medis untuk rasa lapar yang ekstrem. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini, antara lain:Diabetes
Tubuh mengubah gula dalam makanan menjadi bahan bakar yang disebut glukosa. Tetapi, ketika kamu menderita diabetes, glukosa tidak dapat sampai ke sel-sel pada tubuh kamu. Tubuh justru akan meminta kamu untuk makan lebih banyak lagi.
Selain lonjakan selera makan, gejala diabetes lainnya, yaitu rasa haus yang ekstrem, sering buang air kecil, berat badan turun tanpa alasan yang jelas, pandangan kabur, luka dan memar yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, kesemutan atau rasa sakit di tangan atau kaki, dan kelelahan.
Gula darah rendah
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sangat rendah, di bawah kadar normal. Ini merupakan gejala umum pada penderita diabetes. Namun, masalah kesehatan lainnya juga dapat memicu kondisi ini. Masalah kesehatan tersebut, yaitu hepatitis dan gangguan ginjal.
Dalam kasus yang parah, orang dengan hipoglikemia mungkin tampak seperti orang mabuk. Mereka mungkin bicara ngawur dan kesulitan berjalan. Gejala lainnya adalah kegelisahan, jantung seperti berdetak kencang, kulit pucat, gemetar, berkerungan, dan kesemutan di sekitar mulut.
Kurang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon di dalam tubuh yang mengendalikan rasa lapar. Orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar, dan sulit untuk merasa kenyang. Kamu juga cenderung menginginkan makanan tinggi kalori dan lemak, saat merasa lelah.
Gejala lain dari kurang tidur, yaitu mood berubah, kehilangan konsentrasi, berat badan naik, dan mengantuk di siang hari.
Stres
Ketika kamu sedang gelisah atau tegang, tubuh melepaskan hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar. Banyak orang yang sedang stres juga mendambakan makanan tinggi gula, lemak, atau keduanya.
Diet yang keliru
Tidak semua makanan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Ada beberapa makanan yang dapat memberikan khasiat tersebut, yaitu makanan tinggi protein—seperti daging tanpa lemak, ikan, atau produk susu—atau makanan kaya serat. Sumber serat yang baik, yaitu buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Sementara itu, makanan seperti kue kering, roti putih, makanan kemasan, dan makanan cepat saji merupakan makanan minim gizi, tinggi lemak, dan mengandung karbohidrat yang tidak sehat. Jika kamu makan banyak makanan ini, kamu akan cepat merasa lapar, dan makan lebih banyak dari yang seharusnya.
Tanda lain bahwa pilihan makanan kamu tidak sehat, yaitu kamu mengalami sembelit, sakit perut, serta ukuran feses kecil dan keras.