Selain TikTok Shop, Seller Asing di Shopee Indonesia Ikutan Tutup Toko
Uzone.id – TikTok Shop sudah resmi menutup layanan mereka di Indonesia tepat pada pukul 17:00 WIB, Rabu, (04/10) kemarin.
Penutupan ini dilakukan untuk mentaati peraturan dari pemerintah dan Kementerian Perdagangan yang menyatakan kalau bisnis social commerce dilarang di Indonesia.Pelarangan ini tertuai dalam Revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), yang mana bisnis social commerce hanya boleh memfasilitasi promosi atau jasa, tidak boleh transaksi langsung.
Selain seller di TikTok Shop, ternyata keberadaan seller dari luar negeri di e-commerce Shopee juga turut berakhir di waktu yang hampir bersamaan.
Jika biasanya user bisa menemukan barang-barang dari seller asal China langsung di platform tersebut, kini pengguna sudah tidak bisa membeli bahkan mengunjungi profil toko yang berasal dari luar negeri.
Dalam keterangannya, Shopee Indonesia telah menangguhkan penjual dari luar negeri sesuai dengan kebijakan dari pemerintah Indonesia.
“Sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia, penjualan penjual luar negeri di Shopee Indonesia telah ditangguhkan,” tulisnya dalam sebuah keterangan, Rabu, (05/10).
Keputusan Shopee ini diambil untuk memenuhi permintaan pemerintah mengenai aturan platform e-commerce lintas negara (cross border), dimana pemerintah Indonesia menetapkan harga minimum sebesar USD100 per unit untuk barang asal luar negeri yang langsung dijual oleh pedagang ke Indonesia.
Dengan aturan ini, barang-barang dari luar negeri dengan harga dibawah USD100 atau Rp1,5 juta dilarang diperjual belikan di marketplace secara langsung dan harus melalui seller lokal.
Terlepas dari pelarangan dan penangguhan yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, Shopee menegaskan kalau barang atau produk yang terlanjur dibeli akan tetap diproses dan dikirim ke pengguna sesuai dengan estimasi pengiriman.