Sebaiknya Berobat ke Mana Jika Anda Perlu Cuci Darah?
Prosedur cuci darah diperlukan oleh pasien yang ginjalnya tidak lagi berfungsi secara normal. Kendati telah sering dilakukan, nyatanya masih banyak pasien gagal ginjal yang belum paham harus berobat ke mana begitu dokter menyarankan untuk cuci darah.
Harus berobat ke dokter mana jika perlu cuci darah?
Anda dapat menjalani cuci darah di rumah sakit atau klinik khusus yang menyediakan prosedur ini. Anda akan bekerja sama dengan tim medis yang memiliki spesialisasi dalam penyakit ginjal berikut perawatannya.
Tim medis yang melaksanakan prosedur cuci darah umumnya terdiri atas:
1. Nefrologis (dokter spesialis ginjal)
Nefrologis adalah sebutan bagi dokter penyakit dalam (internist) yang memiliki spesialisasi dalam penyakit ginjal. Anda akan mengenalinya dengan gelar Sp.PD-KGH yang berarti ginjal hipertensi.
Merekalah yang akan memimpin tim medis untuk menjalankan prosedur cuci darah serta bertanggung jawab terhadap kesehatan Anda selama prosesnya.
Para nefrologis adalah tempat bagi Anda untuk berkonsultasi mengenai segala hal terkait penyakit ginjal dan penanganannya.
Mereka juga berwenang untuk memantau kondisi pasien sebelum dan setelah pasien menjalani operasi donor ginjal.
2. Perawat khusus cuci darah
Perawat khusus cuci darah adalah para perawat yang secara khusus merawat pasien penyakit ginjal. Mereka bekerja sama dengan dokter spesialis ginjal, dalam perawatan pasien sampai pelaksanaan cuci darah.
Ke mana pun Anda berobat untuk cuci darah, para perawat ini akan membantu dokter menjalankan prosedurnya. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan penilaian terhadap kondisi Anda dan memastikan obat telah diberikan dengan tepat.
3. Staf teknis cuci darah
Para staf teknis juga bertugas selama cuci darah berlangsung. Merekalah yang bertanggung jawab untuk memulai dan mengakhiri prosedur ini.
Tidak hanya itu, mereka juga memantau kondisi Anda sebelum, selama, dan setelah cuci darah.
4. Ahli gizi
Ahli gizi yang menangani pasien cuci darah bertugas merancang menu serta memberikan konseling gizi kepada pasien dan keluarganya.
Mereka akan menyesuaikan pola makan berdasarkan status gizi, kondisi kesehatan, dan keadaan ginjal pasien.
Hal yang perlu dipersiapkan sebelum cuci darah
Baik di rumah sakit maupun klinik cuci darah, Anda perlu mempersiapkan diri sebelum berobat ke mana pun guna menjalani prosedur ini.
Pasalnya, cuci darah merupakan proses jangka panjang yang berpengaruh besar terhadap kondisi pasien.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui di antaranya:
- Cuci darah terbagi menjadi dua jenis. Pertama, hemodialisis menggunakan mesin di rumah sakit atau klinik. Kedua, dialisis peritoneal dengan memasangkan kateter khusus di perut Anda. Berkonsultasilah dengan dokter untuk menyesuaikan jenis cuci darah yang tepat bagi Anda.
- Biaya cuci darah dapat ditanggung dengan asuransi kesehatan.
- Anda tetap dapat bekerja dengan normal selama menjalani cuci darah.
- Anda perlu menerapkan pola makan khusus untuk penyakit ginjal.
- Anda tetap dapat bepergian walaupun perlu menjalani cuci darah. Sesuaikan jadwal bepergian Anda dengan jadwal cuci darah. Pastikan Anda mengetahui lokasi terdekat untuk cuci darah di tempat tujuan Anda.
- Setiap klinik cuci darah memiliki keunggulan tersendiri. Anda dapat mencari tahu terlebih dulu sebelum mulai menjalani cuci darah.
Jadi, untuk menjalani cuci darah Anda dapat pergi ke dokter penyakit dalam yang telah mengambil subspesialis ginjal hipertensi. Pastikan keputusan cuci darah sudah Anda diskusikan dengan matang dokter.
The post Sebaiknya Berobat ke Mana Jika Anda Perlu Cuci Darah? appeared first on Hello Sehat.