Review Singkat: Kelebihan dan Kekurangan Huawei MatePad Pro 13.2
Uzone.id - Segmen tablet terus jadi salah satu fokus utama Huawei di Indonesia. Banyak produk yang dibawa pabrikan asal China ini, dari kelas low-end, menengah, hingga flagship yang harga resminya belasan juta Rupiah, salah satunya seperti Huawei MatePad Pro 13.2.
Di Indonesia, Huawei MatePad Pro 13.2 dijual dengan harga Rp14,9 jutaan untuk versi 12/256 GB dan Rp17,9 jutaan untuk model 12/512 GB. Buat sebagian besar orang, tablet ini mungkin agak sulit buat dijangkau.Tapi sebenarnya tablet ini memiliki berbagai fitur dan kelebihan yang dapat menunjang produktivitas para penggunanya, terkhusus bagi mereka yang berkecimpung di dunia kreatif.Ā
Kebetulan, tim Uzone.id sudah menjajal langsung tablet terbaru Huawei yang resmi dijual di Indonesia ini. Berikut bahasan kelebihan dan kekurangan dari Huawei MatePad Pro 13.2 yang kami gunakan.
Form factor tipis, mudah dibawa kemana-mana
Kesan pertama kami saat menggenggam tablet ini, āKok bisa tipis banget ya?ā Sebab, ketebalan bodi Huawei MatePad Pro 13.2 hanya 5,5 mm dengan bobot 580 gram saja.
Tebalnya mirip seperti Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, tapi bobotnya bahkan lebih ringan dari Samsung Galaxy Tab S9+.Ā
Sasis dan bodi tablet ini terbuat dari aluminium yang solid, sementara penampang belakangnya dibuat dari bahan serat nilon dengan finishing yang cukup mengkilap. Dua warna yang melapisi bodinya, Green dan Golden Black.
Mudah membawa tablet ini, baik saat menggunakan maupun tanpa casing keyboard. Ada beberapa alasannya. Pertama, sudah kami jelaskan di awal, yakni bobotnya yang cukup ringkas.
Kedua, sisi-sisi bodinya dibikin melengkung, sehingga nyaman dan pas di tangan ketika menggunakannya. Ada lho beberapa tablet lain dengan tepian bodi yang sengaja dibuat datar dan menyiku, alasannya biar kelihatan estetik dan juga premium. Padahal kan, kenyamanan di atas segalanya, setuju?
Ada detail menarik pada bodi Huawei MatePad Pro 13.2. Ya, bagian kamera yang dibuat melingkar sebagai tempat bagi sepasang kamera, plus LED flash dan satu mikrofon.
Bicara tiap sisinya, Huawei MatePad Pro 13.2 masing-masing memiliki dua kisi-kisi panjang di kiri dan kanannya (saat tablet diposisikan landscape). Kisi-kisi ini menjadi tempat bagi enam speaker yang terdiri dari 4 woofer dan 2 tweeter.
Di sisi kiri, ada tombol Power dan di bagian kanan ada port USB-C. Menghadap bagian atas, tersedia tombol Volume dengan tiga lubang mikrofon. Area ini juga menjadi tempat untuk memasang M-Pencil generasi terbaru, sekaligus mengisi dayanya secara wireless.
Layar OLED luas dan bezel-less
Sesuai namanya, layar tablet ini berukuran 13,2 inci yang terbilang luas. Panelnya berjenis OLED dengan resolusi 2.880 x 1.920 piksel dan sudah mendukung refresh rate 144Hz.
Rasio layarnya 3:2 yang proper banget, ditambah dengan bezel super tipis hanya 3,4 mm dengan rasio screen-to-body mencapai 94 persen.
Alhasil, layar tablet ini enak buat kerja dengan membuka banyak dokumen atau untuk para kreator konten yang seringnya buka aplikasi editing foto maupun video.Ā
Rasio ini juga memberikan visualisasi yang terasa lapang, sehingga membuat Huawei MatePad Pro 13.2 juga nyaman sebagai alat baca, bermain game, atau sesekali nonton film atau video beresolusi tinggi.
Fitur lain dari layar ini, Huawei telah membenamkan sertifikasi HDR10, kedalaman warna mencapai 10-bit, hingga intensitas cahaya hingga 1.000 nits.Ā
Tetap nyaman kok menatap layarnya dalam waktu yang cukup lama. Huawei juga membekali layar MatePad Pro 12.3 dengan sertifikasi TUV Rheinland Eye Comfort 3.0 yang berfungsi mengurangi emisi cahaya biru dan bebas refleksi.
Kasih experience bak laptop Windows
Seperti biasa, tabletnya Huawei sering disertakan casing keyboard dan juga pensil pintar. Namanya Smart Magnetic Keyboard dan Huawei M-Pencil generasi ketiga.Ā
Ketika berbincang dengan tim Uzone.id beberapa waktu lalu, perwakilan Huawei Indonesia menyebut, M-Pencil generasi terbaru sudah didukung teknologi NearLink, membuatnya lebih hemat baterai dan punya transfer data dengan latensi yang begitu rendah.
Itu artinya, pulpen pintar ini dapat terhubung ke tablet secara seamless. Juga, ketepatan visual ketika pengguna menggores layar dengan M-Pencil seolah-olah terjadi secara langsung, lantaran latensinya yang amat rendah.
Tablet ini juga dilengkapi dengan Smart Magnetic Keyboard yang sudah dilengkapi touchpad, memberikan experience layaknya sebuah laptop.
Selain untuk navigasi, touchpad baru ini juga mendukung berbagai gestur sentuh, seperti pinch untuk zoom in atau zoom out, swipe 3 jari ke atas untuk ke layar utama, dan gestur-gestur lainnya seperti di laptop.Ā
Ditambah, tablet ini sudah berjalan di sistem operasi HarmonyOS 4.0. Salah satu fitur utama yang dihadirkan adalah WPS Office dengan antarmuka mirip seperti Microsoft Office ala PC Windows.
Pengguna dapat mengolah dokumen yang kompleks, seperti menyesuaikan custom margin, word art, odd-even pages di Word, memakai pivot table, conditional formatting, dan chart di Excel, hingga menggunakan animation effect di PowerPoint.
Di HarmonyOS yang baru, fitur seperti SuperHub tetap dipertahankan. Dengan fitur ini, kalian dapat memindahkan file secara real-time ke perangkat lainnya.Ā
Ditenagai Kirin 9000S, tapi WiFI Only
Tablet ini ditenagai prosesor Kirin 9000S, system on chip (SoC) yang dibuat menggunakan fabrikasi 7nm. Disayangkan sekali, ketika tablet lain sudah menggunakan chipset dengan arsitektur yang lebih baru dan kecil, Huawei masih menggunakan arsitektur yang terbilang cukup tertinggi.
Prosesor ini memiliki CPU octa-core yang terbagi menjadi 1x prime-core Taishan dengan kecepatan 2,65 GHz, 3x Taishan Middle dengan clock-speed 2,15 GHz, serta 4x efficiency-core Cortex A510 dengan kecepatan 1,5 GHz.
Chipset yang digunakan Huawei MatePad Pro 13.2 gak bisa dibilang flagship. Dari pengujian yang kami lakukan dengan AnTuTu Benchmark versi 10, skor yang diraihnya 661 ribuan poin saja.Ā
Dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy pada tablet pesaing seperti Samsung Galaxy Tab S9 Series, selisihnya lebih dari dua kali lipat.Ā
SoC tersebut disandingkan dengan RAM 12 GB dan memori seluas 256 GB atau 512 GB. Kurangnya, Huawei MatePad Pro 13.2 juga tak mendukung jaringan selular sama sekali.
Untuk konektivitas ke jaringan internet, kalian bisa menggunakan jaringan WiFi. Sangat disayangkan, dimana tablet lain di harga segini harusnya sudah memiliki fitur yang memudahkan pengguna terhubung ke jaringan internet di mana saja, tanpa bergantung pada koneksi WiFi.
Tapi, sektor baterai berhasil bikin kami terpukau. Sudah jumbo, fast charging-nya di luar nalar! Baterai Huawei MatePad Pro 13.2 memiliki kapasitas 10.100 mAh yang didukung fast charging 88W.Ā
Gak usah khawatir harus beli adaptor charger, Huawei dengan baik hati sudah menyertakan 88W SuperCharge di dalam boks penjualan.Ā
spesifikasi lainnya
Di bagian kamera, Huawei membenamkan kamera utama 13 MP dengan lensa ultrawide 13 MP pada bingkai kamera berbentuk lingkaran di sudut kiri atas bodi.Ā
Sementara kamera selfienya, ada kamera 16 MP dengan 3D ToF pada notch yang terletak pada tengah atas layar bila tablet diposisikan landscape. Berikut ini tabel spesifikasi lengkap dari Huawei MatePad Pro 13.2.
Spesifikasi |
Huawei MatePad Pro 13.2 |
Dimensi, bobot |
289.1 x 196.1 x 5.5 mm, 580 gram |
Layar |
OLED, 13,2 inci, 1B colors, HDR10, 144Hz, 1.000 nits, 2.880 x 1.920 piksel, support stylus |
Prosesor |
Kirin 9000S (7nm) Octa-core (1x2.62 GHz Taishan Big & 3x2.15 GHz Taishan Mid & 4x1.53GHz Cortex-A510) |
Sistem operasi |
HarmonyOS 4.0 |
RAM, memori |
12 GB, 256 GB/512 GB |
Baterai |
10.100 mAh, fast charging 88W |
Kamera |
Kamera belakang 13 MP, f/1.8, (wide), PDAF 8 MP, f/2.2, (ultrawide) Kamera depan 16 MP, (f/2.2) 3D ToF |
Harga |
Rp14.999.000 (12/256 GB) Rp17.999.000 (12/512 GB) |