Review Oppo Find N3: Saat Kemewahan dan Inovasi dalam Satu Genggaman

Uzone.id - Bila berbicara soal seri Find dari Oppo, maka inovasi dan teknologi baru yang jadi daya tarik utama dari seri ini. Tak terkecuali Find N Series terbaru yang meluncur di Indonesia, yakni Oppo Find N3.

Smartphone lipat terbaru dari Oppo yang resmi dipasarkan di Indonesia ini gak cuma mengusung banyak teknologi baru saja, Oppo Find N3 pun dikemas secara elegan, desainnya kental dengan unsur premium.

Untuk kali pertama, Oppo membawa ponsel foldable termewah mereka secara resmi di Indonesia. Sebelumnya, Oppo Indonesiai hanya membawa varian Flip saja, smartphone lipat model clamshell dengan iterasi terbarunya Oppo Find N3 Flip.

Tim Uzone.id jadi salah satu pihak pertama yang berkesempatan untuk menggunakan smartphone flagship terbaru Oppo ini di Indonesia. Berikut ulasan lengkap kami, dalam review Oppo Find N3 berikut ini, membahas berbagai inovasi yang disematkan pada ponsel lipat yang jadi pesaing Samsung Galaxy Z Fold5 tersebut.

Satu kata, mewah!

Pertama kali melihat ponsel ini, lalu menggenggamnya, kami yakin kalau Oppo Find N3 adalah salah satu smartphone lipat dengan desain yang terbaik. Dari pilihan warna, material, form factor, sampai build quality, Oppo benar-benar merancangnya dengan begitu bagus.

Oppo Find N3 dibangun menggunakan sasis stainless steel yang solid. Walau materialnya kuat, ponsel ini dibuat tipis dan ringan, bahkan jika dibandingkan sang kompetitor, Samsung Galaxy Z Fold5.

Oppo Find N3 punya ketebalan hanya 5,8 mm saat dibuka, dengan berat hanya 239 gram. Bobotnya bahkan sama dengan beberapa smartphone flagship Android di luar sana yang hanya mengusung satu layar alias ponsel non-lipat.

Dengan tepian bodi yang dibuat datar, membuatnya mudah dipegang. Form factor bodinya tak dibuat memanjang, dimensinya mirip-mirip seperti ponsel candybar dengan layar 6 inci pada umumnya, ringkas dan gampang dioperasikan dengan satu tangan ketika dilipat.

Ada dua varian warna Oppo Find N3 yang masuk ke Indonesia, yakni Emas Berkilau dan Hitam Klasik. Emas Berkilau menampilkan warna emas yang mewah yang melapisi bodi belakang kaca. 

Dengan teknik pewarnaan khas Oppo yang bertekstur halus dan tahan terhadap jejak sidik jari, membuatnya enak dipandang. Terlebih, saat terpapar cahaya yang pas, membuatnya makin kelihatan elegan.

Sementara Hitam Klasik, sepintas mirip kamera pocket klasik yang juga terlihat elegan. Beda dengan Emas Berkilau Champagne Gold, warna ini menampilkan warna hitam pekat yang melapisi bodi berbahan dasar kulit vegan premium.

Kebetulan unit Oppo Find N3 yang kami uji merupakan varian warna ini. Vegan leather yang digunakan terasa sangat nyaman digenggam, sangat pas di tangan, dan tentu saja anti kotor gegara jejak sidik jari.

Warna yang mewah berpadu dengan desain bingkai kamera yang standout dan beda dari lainnya. Gak vertikal yang simple, apalagi kotak yang mainstream sekali untuk saat ini, tapi lingkaran dengan logo Hasselblad di sana, Cosmos Ring, demikian Oppo menyebutnya.

Bingkai kamera ini menjadi tempat bagi tiga kamera superior yang bakal kami bahas di sub-judul lainnya. Sepintas memang mirip Oppo Find X6 Pro, menegaskan kalau smartphone lipat juga bisa mengusung konfigurasi kamera yang kompleks.

Sekarang beralih membahas soal daya tahan. Di balik kemewahan desain Oppo Find N3, gak dilupakan soal build quality-nya. Dan sejujurnya, smartphone ini menjadi salah satu ponsel lipat dengan engsel terkuat sekarang.

Oppo mengusung Flexion Hinge generasi ketiga yang jauh lebih ringan, tipis, tapi juga durable. Engsel ini dibuat menggunakan logam cair berbahan zirconium yang membuatnya lebih ringkas 15 persen dari sebelumnya, memungkinkan Oppo dapat merancang engsel yang ultra tipis dan ringan.

Flexion Hinge pada Find N3 juga menggunakan aircraft-grade steel yang lebih tangguh. Saking kuatnya, bahan ini diklaim lima kali lebih kuat dari stainless steel pada umumnya. 

Sebagai bukti dari ketahanan Flexion Hinge yang kuat ini, Oppo sampai menjamin kalau engsel ini bisa bertahan hingga 1 juta kali siklus buka-tutup, dan sudah diverifikasi oleh TUV Rheinland. 

Dengan estimasi 100 kali buka tutup per harinya, maka Flexion Hinge bisa bertahan hingga lebih dari 27 tahun! Oppo Find N3 juga sudah mengantongi rating IPX4, membuatnya tahan terhadap percikan air. 

Membahas tiap sisinya, ada satu tombol unik yang terletak pada bodi sebelah kanan (jika ponsel dilipat) atau kiri (saat ponsel dibuka), yakni Alert Slider. Tombol ini punya tekstur yang agak kuat, memudahkan pengguna untuk beralih ke tiga mode suara, yakni Ring, Vibrate, dan Silent.

Kemudian ada tombol Power dan Volume di sisi kanan ponsel. Tombol Power juga berfungsi sebagai sensor sidik jari yang responsif dan mudah dijangkau ibu jari.

Di atas, ada dua grille speaker, mikforon, dan IR Blaster. Di bawah, ada mikrofon, dual-SIM tray, port USB-C 3.1, dan grille speaker lainnya. Salah satu grille, tepatnya pada bagian atas atau kiri saat ponsel dibuka merupakan hiasan untuk estetika saja.

Layar lebih luas, tiga speaker maksimal

Oppo Find N3 mengusung layar yang lebih luas dan lebih bagus kualitasnya, baik di dalam maupun luarnya. Untuk cover screen, Oppo Find N3 mengusung layar LTPO3 OLED seluas 6,31 inci.

Gak cuma lebih luas dari sebelumnya yang hanya berukuran 5,54 inci saja, resolusinya juga lebih tinggi. Layar luar Find N3 dapat menampilkan konten di resolusi maksimal 2.484 x 1.116 piksel.

Didukung pula dengan refresh rate 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, hingga intensitas cahaya yang menyentuh 2.800 nits. 

Enaknya layar bagian luar ponsel ini, rasionya sama dengan ponsel mainstream saat ini, yakni 20:9. Dengan rasio yang sama, maka desain layarnya tidak terlihat aneh dan terlalu memanjang, dan otomatis experience pengguna juga tidak terganggu.

Selain mudah dioperasikan dengan satu tangan, dengan aspek rasio yang normal, aplikasi juga dapat ditampilkan dengan lebih maksimal. Main game? Aman, gak terlalu sempit juga buat tangan.

Saat ponsel dibuka, terpampang layar 7,82 inci dengan jenis panel yang sama. Resolusi 2.440 x 2.268 piksel, dimana aspek rasionya nyaris 1:1. 

Layarnya juga punya refresh rate adaptif dari 1Hz sampai 120Hz. Intensitas cahayanya untuk high brightness mode mencapai 1.400 nits, sementara peak mode mencapai 2.800 nits. Dolby Vision, HDR10+, sudah didukung oleh layar utama Oppo Find N3.

Flexion Hinge gak cuma lebih kuat saja, tapi bikin jejak lipatan pada layar utama terlihat lebih landai, malah nyaris tak terlihat. Alhasil, jejak lipatan yang biasanya bikin ganggu, gak akan terjadi lagi pada Find N3. Menyentuh bagian tengah layar juga gak terasa melekuk sama sekali, datar!

Visual mantap, didukung oleh kualitas audio yang juara. Oppo Find N3 memiliki tiga speaker stereo yang didukung Spatial Audio, memberikan experience audio setara perangkat tablet premium.

Keluaran suaranya seimbang. Audionya detail, baik pada low-mid atau mid-low. Kedalaman detailnya mengesankan, suaranya seakan terdengar penuh dan empuk, tak noise pula. Cocok buat main game, dengerin lagu favorit, atau nonton film di platform streaming resmi.

Boundless View jadi pembeda

Oppo Find N3 berjalan di sistem operasi ColorOS 13.2 berbasis Android 13. Ada banyak fitur yang dijejalkan pada smartphone ini, yang mungkin kurang lebih sama dengan perangkat lainnya.

Tapi, ada satu fitur yang jadi pembeda, membuat Oppo Find N3 memang layak dinobatkan sebagai salah satu smartphone lipat terbaik saat ini. Fitur yang kami maksud adalah Boundless View.

Fitur ini memaksimalkan layar luas Oppo Find N3 untuk menunjang produktivitas pengguna. Dengan Boundless View, pengguna membuka tiga aplikasi sekaligus dengan tampilan fullscreen.

Layar 7,82 inci pada Oppo Find N3 bisa ‘disulap’ menjadi 15 inci berkat fitur Boundless View. Ya, pengguna Find N3 seperti menggunakan perangkat berlayar 15 inci ketika memanfaatkan fitur ini.

Boundless View dapat mensejajarkan aplikasi dengan tampilan penuh, baik secara vertikal atau horizontal. Untuk berpindah antar aplikasi, tinggal tap bagian dari aplikasi lainnya, dan otomatis aplikasi bakal bergeser secara smooth tanpa lag sama sekali.

Dapur pacu sangar dengan Snapdragon 8 Gen 2

Di sektor dapur pacunya, Oppo Find N3 ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Prosesor ini masih sangat mumpuni untuk menunjang berbagai kegiatan multitasking atau gaming pengguna.

Makanya juga, fitur seperti Boundless View bisa berfungsi dengan sangat baik di Oppo Find N3. Bicara soal spesifikasinya, Snapdragon 8 Gen 2 merupakan system on chip (SoC) yang tercepat saat ini, salah satunya.

Snapdragon 8 Gen 2 memiliki prime-core Cortex X3 Dengan clock-speed 3,19 GHz. Kemudian, performance-core yang terdiri dari 2-core Cortex A715 dengan kecepatan 2,8 GHz dan 2-core Cortex A710 dengan clock-speed 2,8 GHz, serta efficiency-core yang terdiri dari 3-core Cortex A510 dengan kecepatan 2 GHz.

Kartu grafisnya Adreno 740, masih menjadi GPU paling powerful pada mobile platform saat ini. Terlebih, Snapdragon 8 Gen 2 juga sudah mendukung ray tracing level hardware, memungkinkan game Android punya grafis setara konsol.

Dipadukan dengan RAM LPDDR5X sebesar 16 GB yang bisa diperluas secara virtual sampai 12 GB, serta memori penyimpanan UFS 4.0 sebesar 512 GB. 

Penggunaan Snapdragon 8 Gen 2 saja sudah memberikan jaminan kalau ponsel ini bakal punya kinerja ‘rata kanan’. Tapi, Oppo tak mau jumawa, brand smartphone premium ini tetap menghadirkan teknologi bernama Dynamic Computing Engine, agar dapur pacu yang kencang benar-benar bisa dimaksimalkan.

Dynamic Computing Engine membuat Find N3 dapat menjalankan lebih dari 40 aplikasi yang berjalan bersamaan di latar belakang. Powerful sekali, kan?

Kalau kalian minta berapa skor benchmark-nya, nih kami jabarkan sekalian. Di AnTuTu Benchmark versi 10, smartphone ini mencatatkan skor 1,53 juta poin, salah satu yang tertinggi jika dibandingkan smartphone lipat lain dengan prosesor yang sama.

Diuji dengan PCMark, Oppo Find N3 mencatatkan skor setinggi 12.265 poin. Snapdragon 8 Gen 2 yang cepat dan dimaksimalkan oleh ColorOS 13.2 yang pintar, SoC ini dapat menyesuaikan kinerjanya tergantung tugas atau simulasi yang diberikan.

Terlihat pada grafik, rata-rata performa tinggi berada pada simulasi Video Editing dan Data Manipulation. Meski, seluruh pengujian dijalankan pada performa di atas 60 persen.

Hal ini pun berdampak pada awetnya baterai dari Oppo Find N3. Smartphone ini ditopang baterai 4.800 mAh yang mencetak screen on-time hingga 11 jam 38 menit di pengujian Work 3.0 Battery Life.

Sementara untuk pemakaian normal, ponsel ini bisa bertahan lebih dari 16 jam dengan baterai tersisa 4 persen. Kami menggunakan ponsel sesuai habit, seperti buka medsos lumayan intens, ngetik kerjaan sambil browsing, nonton, dengerin musik, foto-foto, dan tentu saja main game.

Buat pengisian dayanya, baterai Oppo Find N3 bisa diisi dayanya menggunakan 67W SuperVOOC, dimana adaptor dan kabel USB-C sudah tersedia dalam paket pembelian.

Dari pengujian langsung, ngecas dari 9 persen hingga full charge butuh 46 menit saja. Ngomong-ngomong, teknologi fast charging ini jauh lebih kencang dari kompetitornya yang dipasarkan juga di Indonesia.

Salah satu pengujian terberat kami lakukan juga pada Oppo Find N3, yakni stress test menggunakan 3DMark. Dua simulasi kami lakukan, yaitu Wild Life Stress Test dan Extreme Stress Test.

Pada Wild Life Stress Test, Oppo Find N3 mencatatkan skor terbaik 13.029 poin dengan titik frame rate tertinggi mencapai 92 FPS. Sementara untuk stabilitasnya 66 persen, cukup baik.

Di Wild Life Extreme Stress Test, skor terbaik yang diraihnya adalah 3.673 poin dengan frame rate tertinggi mencapai 27 FPS. Stabilitasnya mencapai 66,4 persen, terbilang bagus, mengingat tes ini menjadi salah satu pengujian yang benar-benar memaksa kinerja ponsel ke level maksimalnya.

Inovasi kamera mumpuni 

Kemampuan dan kualitas kamera Oppo Find N3 mendapatkan upgrade yang signifikan. Sakit kerennya peningkatan yang dikasih Oppo, Find N3 menjadi smartphone lipat pertama di Indonesia dengan kamera telephoto dengan lensa periskop.

Kita bedah satu persatu konfigurasi kamera dari Oppo Find N3. Kamera utamanya menggunakan sensor 52 MP Sony LYTIA-T808 yang menghasilkan resolusi efektif pada 48 MP dalam rasio 4:3. 

Sensor ini terbilang baru, lebih baik dari sensor standar pada kamera smartphone umumnya. Lantaran form factor smartphone lipat yang harus dibuat tipis dan ringkas, maka tantangannya adalah bagaimana menaruh sensor kamera besar pada ruang yang kecil?

Inilah keunggulan dari sensor Sony LYTIA-T808 terbaru yang debut pertama kali pada Oppo Find N3. Sensor ini mengusung desain stacked pixel, terdiri dari dua layer bertumpuk, yakni fotodioda dan transistor terkait.

Dengan struktur ini, sensor menerima lebih banyak informasi gambar, menangkap cahaya yang lebih banyak, memungkinkan rentang dinamis lebih luas, dan mencegah terjadinya noise pada pengambilan gambar.

Diklaim, sensor ini menghasilkan gambar dengan kualitas setara dengan sensor berukuran 1 inci. Bicara ukuran sensor, Sony LYTIA-T808 juga besar ukurannya, yakni 1/1.35”atau 20 persen lebih besar dari kompetitor lainnya.

Kamera ini sudah didukung optical image stabilization alias OIS sebagai fitur untuk penstabil gambar.

Ada kamera ultrawide dengan sensor 48 MP Sony IMX581. Kamera ini mengusung lensa autofocus, jadi pengguna bisa memotret foto makro dengan jarak terdekat 3,5 cm.

Kamera telephoto, sekaligus jadi salah satu fitur utama ponsel ini, yakni 64 MP dengan sensor OmniVision OV64B. Kamera ini didukung OIS, memungkinkan pengguna menangkap gambar dengan perbesaran optik sampai 3 kali atau 6 kali menggunakan in-sensor zoom, serta 120x digital-zoom.

Di bagian layar bagian dalam, ada kamera selfie 32 MP, sedangkan kamera selfie di cover screen menggunakan sensor 20 MP. Kedua kamera depan ini menggunakan lensa dengan fixed focus.

Konfigurasi kamera ini didukung teknologi dari Hasselblad, yang bisa dirasakan keunggulannya ketika mengambil gambar pada mode Portrait. Ada tiga perbesaran yang dihasilkan, merepresentasikan lensa premium Hasselblad.

Mode perbesaran 1 kali, menghasilkan efek bokeh yang sama seperti lensa Hasselblad XCD 30 mm. Mode ini menciptakan warna yang natural, detail yang menakjubkan, efek blur yang rapi dan tak bocor sana-sini, serta kualitas foto keseluruhan yang estetik.

Kemudian mode perbesaran 2 kali, merepresentasikan lensa Hasselblad XCD 65 mm. Cocoknya buat mengabadikan foto portrait half-body, tentu dengan kualitas gambar yang mumpuni.

Terakhir, mode perbesaran 3 kali yang setara dengan lensa Haselblad XCD 90V. Cocoknya untuk mengambil detail pada wajah dengan hasil gambar yang artistik, plus efek blur yang juga rapi, memisahkan foreground dan background.

Seluruh mode ini dapat menangkap foto portrait dari jarak menengah, menghasilkan gambar dengan depth of field yang alami, kontras warna yang kaya, dan resolusi yang tentu saja tinggi, baik saat memotret di siang atau malam hari yang temaram.

Konfigurasi hardware kamera yang ajib, dipadukan dengan software dengan algoritma yang mumpuni. Sistem kamera Oppo Find N3 didukung dua teknologi pencitraan kelas tinggi, yakni Oppo Computational Photography dan ProXDR.

Oppo Computational Photography menyempurnakan sistem HDR yang sudah ada. Sekadar informasi, sistem HDR pada ponsel biasanya memberikan gambar dengan warna yang tidak alami saat diaktifkan.

Warnanya terasa lebih halus dan terang, meski detailnya ditingkatkan. Beda dengan Oppo Computational Photography, menciptakan foto dengan detail yang menakjubkan, plus warnanya dibuat lebih alami, sesuai dengan apa yang dilihat pengguna saat itu juga.

Sementara ProXDR, membuat foto memiliki rentang dinamis yang jauh lebih luas. Tingkat kecerahannya juga bakal diperbaiki menggunakan sistem artificial intelligence (AI) yang canggih, sehingga sangat pas buat tipikal pengguna yang senang mengabadikan momen bersama keluarga, hewan peliharaan, liburan, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa hasil gambar yang kami ambil dengan Oppo Find N3:

Hasil foto Oppo Find N3

Hasil video Oppo Find N3

Dari foto-foto di atas, tampak jelas kalau kamera Oppo Find N3 menghasilkan foto dengan detail yang tinggi, warna yang tajam dan tepat, semuanya terlihat sangat baik dan terlihat alami. 

Dedaunan yang biasanya jadi komplain kami saat memotret menggunakan smartphone, tetap terlihat dengan baik tanpa efek warna halus dan over saturated.

Tidak ada noise di seluruh foto yang kami ambil, baik menggunakan lensa wide, ultrawide, 2x, 3x, sampai 6x perbesaran. 

Demikian pula dengan swafoto, gak perlu diragukan lagi kapabilitas Oppo pada sektor ini. Buat kami yang jarang selfie, kualitas gambar yang diambil oleh kamera selfie di layar bagian dalam atau cover screen sama-sama memuaskan, baik dari detail, rentang dinamis, dan warnanya.

Kesimpulan

Oppo Find N3 memberikan segalanya yang kami ekspektasikan dari sebuah smartphone flagship. 

Desain mewah, build quality terjamin, audio dan visual berkualitas tinggi, sistem operasi yang menunjang produktivitas, dapur pacu kencang, serta sistem kamera terbaik di kelas smartphone lipat.

Sungguh, Oppo Find N3 adalah bukti ketika kemewahan dan inovasi terbaru, bisa dirasakan berbarengan dalam satu genggaman. Good job, Oppo!