Reverse Searing: Teknik Terbaik Memasak Daging Steak
Memasak daging steak adalah sebuah seni tersendiri karena harus memerhatikan ketepatan soal ukuran daging, bumbu, suhu panas, dan lama pengolahan. Kebanyakan orang memasak daging steak dengan membumbui garam dan merica terlebih dahulu, lalu memanggangnya di oven hingga tingkat kematangan yang diinginkan.
Namun, jika menginginkan daging steak yang juicy dan bumbu meresap sempurna, teknik reverse searing adalah pilihan terbaik yang disarankan. Teknik reverse searing merupakan teknik memasak daging steak dengan memanggangnya terlebih dahulu dalam suhu rendah dan durasi lebih lama (maksimal satu jam) untuk kemudian dimasak di atas wajan dengan sedikit minyak zaitun atau mentega. Penggunaan teknik ini telah terbukti mampu hadirkan kesempurnaan pada tingkat kematangan medium rare yang dilengkapi dengan sensasi renyah di tepian dagingnya.
Cara mengaplikasikan teknik ini sangat mudah. Pertama, bumbui daging steak secara merata dan pastikan ketebalan daging tidak lebih dari 6 cm. Bumbu yang digunakan sebaiknya tidak lebih dari garam, merica, dan bubuk daun herbal. Lalu, letakkan daging steak pada grill pemanggang yang ditempatkan di atas loyang kue berukuran besar dan kemudian dipanggang di dalam oven dengan suhu 95-135 deajat celcius selama kurang dari satu jam. Setelahnya, masak sebentar daging dengan sedikit minyak zaitun atau mentega di atas wajan datar dengan suhu rendah hingga muncul karamelisasi dari lemak daging yang bercampur dengan bumbu. Jika sudah terlihat proses karamelisasi di satu sisi, balik ke sisi lainnya, masak sebentar, lalu angkat dan siap disajikan.
Baca juga artikel:
Kenikmatan Daging Babi Kurobuta Dari The Dutch
Inilah Manfaat Daging Kambing bagi Kesehatan Tubuh
Mencicipi Escargot: Kudapan Mahal yang Menggelikan
TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE