Rekomendasi 5 Museum yang Bisa Kamu Kunjungi saat Berlibur ke Malang

Berbicara tentang Malang, tentu langsung terbesit tentang kota yang memiliki udara sejuk dan pesona alam yang menakjubkan. Mulai dari wisata alam, situs budaya, hingga air terjun ditawarkan oleh Malang.

Namun, tak hanya itu saja, Malang juga nyatanya menawarkan wisata sejarah seperti museum yang patut kamu kunjungi. Untuk itu, berikut kumparanTRAVEL rangkum lima museum di Malang yang bisa masuk referensi liburan kamu:

1. Museum Malang Tempo Doeloe

Museum Malang Tempo Doloe merupakan salah satu museum di Malang yang menawarkan nuansa berbeda. Museum yang terletak di Jalan Gajahmada, atau tepatnya di belakang Balai Kota ini menyimpan banyak benda-benda bersejarah dan kebudayaan Malang, mulai dari zaman kuno hingga kemerdekaan.

Terdapat 20 ruangan yang berisi tentang sejarah dan kebudayaan kota Malang. Setiap ruangan memiliki konsep yang berbeda-beda, seperti konsep prasejarah, penggalian data arkeologi, Kerajaan Kanjuruhan, Mataram Kuno, dan lainnya.

Museum Malang Tempo Doeloe dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan harga tiket masuk sebesar Rp 25 ribu untuk masyarakat di luar Kota Malang, pelajar Rp 10 ribu, dan khusus masyarakat Malang sebesar Rp 15 ribu.

2. Museum Angkut

Museum Angkut yang berada di kota Batu, Malang ini menyajikan konsep wisata berbeda dari tempat wisata lainnya. Sekilas Museum Angkut memang mirip dengan Museum Transportasi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. 

Namun, museum ini tidak hanya memamerkan sarana transportasi yang ada di Indonesia, tetapi juga transportasi dari negara-negara lain. Mulai dari kendaraan paling antik sampai terbaru, transportasi yang digerakkan oleh mesin, hingga transportasi yang digerakkan oleh hewan ada di Museum Angkut.

Ada sekitar 300 koleksi mobil yang dipamerkan di museum seluas 3,8 hektare itu. Museum Angkut sendiri dibagi menjadi beberapa zona, seperti Zona Sunda Kelapa dan Batavia, Uni Eropa, Gangster & Broadway, Hollywood dan masih banyak lagi.

Dibuka pukul 12.00 - 20.00 WIB, wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp 70 ribu di weekdays, dan Rp 100 ribu saat weekend untuk mengunjungi museum ini.

3. Museum Satwa

Museum berikutnya yang dapat kamu kunjungi di Malang adalah Museum Satwa. Museum yang berada di Kota Batu, Malang Jawa Timur ini didirikan sebagai Lembaga Konservasi Satwa Liar. 

Selain itu, museum ini juga menampilkan koleksi satwa-satwa yang diawetkan, serta fosil-sosil purba yang didatangkan dari berbagai benua, seperti Benua Amerika, Afrika, Asia, Australia dan lainnya.

Terdapat beberapa ruangan yang dapat dikunjungi wisatawan. Mulai dari ruangan insectarium yang menampilkan koleksi ratusan aneka serangga, hingga ruangan yang memamerkan aneka fosil masa lampau yang sudah di rekonstruksi menyerupai struktur satwa aslinya.

Museum Satwa dibuka pukul 10.00 - 18.00 WIB dari Senin - Minggu, dengan tiket masuk sebesar Rp 120 ribu.

4. Museum Musik Indonesia

Museum Musik Indonesia didirikan pada 2013 lalu. Komunitas Galeri Malang Bernyanyi (GMB) sengaja mendirikan dan mendedikasikan museum ini untuk sejarah musik Indonesia, serta grup-grup musik Indonesia.

Terletak di sudut Kota Malang, Museum Musik Indonesia memiliki 15 ribu koleksi yang terdiri dari piringan hitam, kaset, CD, DVD, vinyl, alat pemutar musik, instrumen, foto, poster, memorabilia, dan karya-karya para musisi Indonesia.

Cukup keluarkan uang sebesar Rp 5 ribu jika kamu ingin berkunjung ke museum ini.

5. Museum Brawijaya

Museum Brawijaya Malang merupakan salah satu museum sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di Kota Malang. Kamu bisa menemukan banyak peninggalan-peninggalan sejarah Kemerdekaan RI di Museum ini. 

Seluruh koleksi benda-benda sejarah tersebut disimpan di lima area utama museum. Kelima area tersebut adalah Agne Yastra Loka, ruang lobi, ruang 1, ruang 2, dan halaman tengah.

Museum Brawijaya buka setiap Senin - Sabtu pukul 08.00 - 14.00 WIB, dan Minggu pukul 08.00 - 15.00 WIB. Cukup keluarkan uang sebesar Rp 3 ribu, kamu sudah bisa wisata sejarah di museum ini.

Siap berkunjung ke museum di Malang?