Prediksi Smartphone Flagship yang Bakal Rilis di Indonesia Tahun Depan
Uzone.id - Beda dari tahun ini, akan ada banyak ponsel flagship yang bakal rilis secara resmi ke pasaran Indonesia tahun depan. Gak cuma dari Samsung atau Apple saja, brand yang sebelumnya tidak merilis smartphone andalannya ke Indonesia, diprediksi kuat bakal merilisnya di tahun depan.
Ya, tahun lalu Indonesia bisa dibilang menghadapi ‘paceklik’ smartphone flagship. Brand seperti Xiaomi, Vivo, hingga Realme tak membawa ponsel tercanggihnya ke tanah air, padahal ketiganya rutin memboyong smartphone flagship untuk konsumen Indonesia.Namun di tahun depan, kondisinya akan berbeda. Tim Uzone.id memprediksi lebih dari 10 smartphone flagship dengan spesifikasi mutakhir akan datang ke Indonesia di tahun depan. Berikut ini daftar ponselnya.
Samsung Galaxy S24, Galaxy S24+ dan Galaxy S24 Ultra
Trio Samsung Galaxy S24 Series dipastikan masuk ke Indonesia. Ketiganya sudah lolos sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, dan kemungkinan besar akan dirilis di Indonesia bersamaan dengan peluncurannya secara global pada pertengahan Januari tahun depan.
Samsung Galaxy S24 Series diharapkan akan meluncur dalam sebuah acara bertajuk ‘Galaxy Unpacked 2024’ pada 17 Januari 2024 di San Jose, California, Amerika Serikat (AS).
Berbagai bocoran spesifikasinya sudah bermunculan. Santer dikabarkan, ponsel ini akan hadir dengan dua jenis prosesor, Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400, tergantung dimana ponsel ini akan dijual nanti.
Khusus Samsung Galaxy S24 Ultra, ponsel ini bakal dibangun menggunakan sasis titanium, sama halnya iPhone 15 Pro Series. Layarnya juga tak dibikin melengkung lagi, seluruh Galaxy S24 Series mengusung layar datar dengan panel Dynamic AMOLED jenis baru yang berkualitas tinggi.
Kalian bisa melihat bocoran spesifikasi lengkapnya di bawah ini:
Xiaomi 14
Xiaomi 14 adalah smartphone pertama di Bumi yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3. Smartphone ini memang baru meluncur di China, dan debutnya secara global diprediksi akan terjadi pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2024 pada Februari tahun depan.
Setelah skip Xiaomi 13 Series, Xiaomi kemungkinan besar bakal membawa Xiaomi 14 ke Indonesia. Sejauh ini baru varian reguler saja yang sudah lolos TKDN Kemenperin RI, setidaknya selangkah lagi ponsel tersebut bakal diluncurkan resmi.
Ini jadi kabar baik bagi para Mi Fans yang menantikan kehadiran ponsel flagship Xiaomi di tanah air. Maklum, ponsel ‘tercanggih’ Xiaomi yang diluncurkan di tahun ini hanya Xiaomi 13T saja yang mengusung kamera Leica.
Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao juga memastikan, perusahaan akan membawa perangkat baru dengan kamera Leica sesegera mungkin ke Indonesia.
“Seiring dengan respons pasar yang sangat positif terhadap Xiaomi 13T, kami menargetkan untuk membawa perangkat ‘co-engineered Leica’ terbaru ke Indonesia sesegera mungkin. Nantikan informasi selanjutnya dari Xiaomi Indonesia,” katanya, saat dihubungi oleh tim Uzone.id.
Xiaomi 14 akan mengusung spesifikasi ‘rata kanan’, baik dari dapur pacu hingga konfigurasi kameranya. Selain menawarkan system on chip (SoC) Snapdragon 8 Gen 3, Xiaomi 14 juga mengusung tiga kamera 50 MP dengan lensa dan software yang diracik langsung oleh Leica.
Juga, ponsel ini bakalan jadi smartphone pertama di Indonesia yang sudah berjalan di sistem operasi terbaru, HyperOS. Klik tautan di bawah ini untuk melihat spesifikasi lengkapnya:
Vivo X100 dan Vivo X100 Pro
Vivo Indonesia sudah secara gamblang memastikan kehadiran duo Vivo X100 dan X100 Pro, setelah sebelumnya tak membawa Vivo X90 Series ke pasaran. Keduanya sudah lolos TKDN Kemenperin, pun demikian sertifikasi Postel dari Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun sudah dikantongi.
Belum diketahui kapan pastinya Vivo X100 dan X100 Pro akan diluncurkan resmi di Indonesia. Namun PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara sudah kasih teaser kalau keduanya mungkin jadi ‘hidangan pembuka’ yang manis bagi konsumen Indonesia tahun depan.
“Ke depannya, menghadirkan produk dan teknologi flagship menjadi salah satu prioritas utama Vivo. Kami yakin bahwa peluang penjualan ponsel di berbagai segmen kelas smartphone masih sangat terbuka lebar, termasuk flagship,” jelasnya, saat dihubungi tim Uzone.id.
“Kami optimis bahwa permintaan dan minat masyarakat terhadap flagship smartphone akan mengalami peningkatan yang signifikan,” sambung Alexa.
Bicara spesifikasinya, Vivo X100 Series versi global akan mengusung detail yang identik dengan versi China. Itu artinya, keduanya bakal menjadi ponsel pertama di Indonesia dengan prosesor MediaTek Dimensity 9300, pesaing Snapdragon 8 Gen 3.
Vivo X100 Series juga membawa kamera yang disokong oleh teknologi dari Zeiss. Khusus varian Pro, seri ini jadi ponsel pertama yang dilengkapi lensa telephoto dengan sertifikasi Zeiss APO. Menarik kan?
Kalian bisa lihat spesifikasi lengkapnya dengan membuka tautan di bawah ini:
Realme GT6
Realme yang sama sekali tidak membawa GT Series sepanjang tahun 2023 di Indonesia, bakal meluncurkan seri smartphone flagship-nya di tahun depan. Hal ini dikonfirmasi oleh bos baru Realme di Indonesia, Ellen Zhou, saat berada di panggung peluncuran Realme C67.
“Di tahun depan kami akan fokus pada fotografi. Kami akan membawa fitur kamera canggih di segmennya. Stay tune for our flagship!” katanya saat itu.
Hal senada juga diucapkan PR Lead Realme Indonesia, Krisva Angnieszca. Di tahun depan, Realme akan menghadirkan ponsel dengan spesifikasi mutakhir ke Indonesia, entah itu GT6 atau seri lain yang spesifikasinya tidak kalah tinggi dari GT5.
“Untuk sekarang, kami tidak punya rencana memasukkan Realme GT5 Pro ke Indonesia,” tegasnya.
Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6
Samsung rutin menjual smartphone lipatnya di Indonesia, baik seri Fold atau Flip. Dan di tahun ini, Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 pun bakalan hadir, kemungkinan pertengahan tahun 2024 mendatang.
Belum banyak bocoran terkait smartphone ini. Konon, Samsung bakal merombak habis desain smartphone foldable generasi terbarunya ini.
Seperti Samsung Galaxy Z Fold6, ponsel ini konon memiliki cover screen dan layar utama dengan aspek rasio yang berbeda dari sebelumnya. Demikian dengan Galaxy Z Flip6 yang menampilkan layar bezel-less, memberikan visualisasi lebih maksimal kepada pengguna.
Juga, cover screen Samsung Galaxy Z Flip6 akan lebih besar dari Galaxy Z Flip5. Bisa jadi, layar bagian luar ini jauh lebih interaktif dan diperluas kemampuannya untuk memudahkan pengguna membuka lebih banyak third party apps tanpa perlu membuka ponsel mereka.
Bicara spesifikasi, besar kemungkinan Samsung Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 akan ditenagai prosesor terbaru Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, dapur pacu yang sama dengan Galaxy S24 Series.
iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max
Tiap tahunnya, iPhone generasi terbaru juga rutin masuk ke pasaran Indonesia. Walau jadwal peluncurannya tak berbarengan dengan global, setidaknya fanboy tanah air masih bisa merasakan ponsel baru keluaran Apple.
Di tahun ini, ada iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. Apple biasanya membedakan jenis prosesor antara varian reguler dan Pro, tapi di tahun ini kemungkinan strategi berbeda akan diterapkan
Dikutip dari berbagai sumber, iPhone 16 Series ditopang prosesor Apple A18. Rinciannya, iPhone 16 dan 16 Plus ditenagai A18 reguler, sementara iphone 16 Pro dan 16 Pro Max disokong daya gedornya oleh A18 Pro.
Semua chip dibuat menggunakan fabrikasi 3nm TSMC. Khusus A18 Pro, chipset ini memiliki kartu grafis atau GPU yang lebih powerful ketimbang versi standar.
Selain upgrade spesifikasi, keempat iPhone terbaru bakal mengusung desain yang berbeda dari sebelumnya. Dari bocoran render yang beredar, Apple mengubah susunan kamera belakang iPhone 16 menjadi vertikal, sedikit mirip iPhone 12 yang meluncur tiga tahun lalu.
Kemudian, Apple memperluas bentangan layar dari iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max. Kalau seri sebelumnya berukuran 6,1 inci untuk versi Pro dan 6,7 inci untuk Pro Max, iPhone 16 Pro bakal menampilkan layar 6,3 inci dan iPhone 16 Pro Max hadir dengan layar 6,9 inci.
Sektor kamera juga di-upgrade signifikan pada varian Pro. DIharapkan, iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max punya kamera telephoto dengan lensa periskop yang punya kemampuan 5x optical-zoom.
Seperti kebiasaan Apple, iPhone 16 Series diprediksi akan rilis pada September 2024, dan di Indonesia mungkin jadwal pre-order dimulai pada sebulan setelahnya.
Flagship dari Oppo, Tecno dan Infinix
Pilihan flagship semakin banyak di Indonesia, lantaran Oppo juga akan memboyong ponsel tercanggihnya di tahun depan. Kepada tim Uzone.id, Head of PR Oppo Indonesia, Baskoro Adiwiyono mengatakan, Oppo terus mempertimbangkan untuk menghadirkan inovasi terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen premium di Indonesia.
“Khususnya untuk segmen perangkat flagship, kami menyadari bahwa tren terus berputar dan pengguna menginginkan inovasi pada perangkat yang digunakan untuk dapat mendukung aktivitas sehari-hari, tidak hanya untuk produktivitas namun juga untuk hal yang sifatnya entertainment atau bahkan content creation di berbagai level,” katanya.
Ia melanjutkan, “Faktor-faktor tersebut akan terus kami pertimbangkan dalam menghadirkan inovasi terbaik Oppo untuk memenuhi kebutuhan konsumen premium di tanah air ke depannya melalui lini perangkat flagship yang akan kami luncurkan.”
Di tahun 2023, Oppo merilis Oppo Find N3 dan Find N3 Flip, namun tidak memboyong Oppo Find X6 Pro ke pasaran. Di tahun 2024, besar kemungkinan Oppo terus melanjutkan iterasi ponsel foldable-nya, dan Find X7 Series pun santer bakal diluncurkan tahun depan.
Sementara itu, dua brand ‘kakak-adik’, Tecno dan Infinix juga bersiap meluncurkan smartphone tercanggihnya di Indonesia. PR Manager Tecno Indonesia, Anthoni Roderick mengonfirmasi, pihaknya akan meluncurkan seri premium Phantom di Indonesia pada tahun depan.
Saat ini, Tecno memiliki 4 varian ponsel, Spark untuk kelas entry, Pova untuk konsumen gaming, Camon yang memenuhi segmen mobile photography, serta Phantom sebagai kelas flagship.
Phantom pertama sudah dirilis di Indonesia lewat ponsel lipat Tecno Phantom V Flip. Pria yang kerap disapa Erick ini memastikan, di tahun depan mereka akan membawa smartphone premium lainnya ke Indonesia.
“Tentu Tecno juga tidak akan berhenti pada Phantom V Flip, karena tahun depan Tecno tetap akan menghadirkan sub merk premiumnya Phantom di Indonesia,” tegasnya, saat dihubungi tim Uzone.id.
Demikian pula dengan Infinix. Country Marketing Manager Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu menjelaskan, tahun depan bakalan jadi journey seru bagi Infinix.
Ia memastikan, Infinix akan membawa produk flagship yang jadi breakthrough di Indonesia, baik dari sisi inovasi dan rentang harganya. Lantaran menyasar kelas premium, Infinix juga bakal berkolaborasi dengan luxury brand untuk menyambut ponsel flagship-nya.
“2024 akan jadi tahun yang seru dari Infinix. Satu sisi, Infinix pastinya akan tetap konsisten untuk deliver ‘flagship’ experience di harga kompetitif,” terang Sergio, kepada tim Uzone.id.
“Di sisi lain, tahun depan kita juga akan ada flagship product yang kami proyeksikan bakal jadi breakthrough di Indonesia dari sisi inovasi dan rentang harga. Infinix juga akan bawa kolaborasi premium dengan luxury brand di tahun depan, salah satu project yang bikin kita semakin excited menyambut 2024,” pungkasnya.
So, Uzoners nungguin ponsel flagship dari merek apa nih?