Polisi Terima 33 Laporan Uang Raib di Rekening BRI
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan sedikitnya ada 33 orang yang mengaku uang di rekeningnya raib secara tiba-tiba.
"Kasusnya masih ditangani Polres Kediri, Polda Jatim. Saya mendapat info terakhir sudah 33 orang melaporkan kerugian rekeningnya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3).
Angka ini, kata Setyo, bisa saja terus bertambah seiring berkembangnya masalah di lapangan. Namun, Polisi masih belum bisa mengungkapkan modus yang dipergunakan para pencuri itu.
"Nanti kita lihat modus operandinya, faktanya adalah rekening berkurang secara tiba-tiba by system," terang dia.
Setyo juga enggan menduga-duga apakah kejahatan ini berasal dari jaringan internasional atau lokal. Pasalnya menurut dia, penjahat lokal pun sudah banyak yang bisa melakukan pembobolan secara sistematis.
"Lokal pun sudah banyak melakukan itu kita akan dalami dulu. Kita mengharapkan, dunia siber ini kan perlu pengamanan juga," ungkap dia.
Dia mengimbau semua pihak tidak menganggap enteng soal keamanan di dunia siber. Pemantauan secara berkala secara manual diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Harus dicek sewaktu-waktu dilakukan audit sehingga kita betul betul yakin sistem di software kita, sistem di dunia siber perlu diantisipasi keamanan," kata Setyo.
Sebelumnya, sejumlah nasabah mengaku kehilangan uang dari rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kebanyakan, nasabah di Jawa Timur itu melaporkan uangnya yang tiba-tiba raib secara misterius.