Penyebab BBM Shell Turun Harga Tapi Lebih Mahal dari Pertamina
Uzone.id - Kalau kita melihat harga bahan bakar minyak (BBM) yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell, memang lebih mahal jika dibandingkan punya Pertamina.
Itu karena memang ada ketentuan dari pemerintah Indonesia dalam menentukan formula, mulai dari MOPS (Mean of Plats Singapore), ongkos logistik, transportasi, valuta kurs, dan juga elemen profit.Hal itu dijelaskan oleh Susi Hutapea selaku Country Business Manager (CBM) Shell Bitumen di acara jumpa pers Shell Eco-marathon Indonesia 2022 di Cikini, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Curhatan Abang Ojol Terdampak Harga BBM yang Naik
"Harga itu mengacu semuanya ke ketentuan pemerintah sih, jadi kayak MOPS itu kan bukan dari kami ya kan. Elemennya banyak, ada MOPS, ongkos logistik, transportasi, valuta kurs, dan juga elemen profit maksimal 10 persen sesuai ketentuan," ungkap Susi pada Selasa (6/9/2022).
Menurut Susi, alasan kenapa harga Shell bisa lebih mahal dibandingkan kompetitor karena dalam menerapkan harga sudah mengacu pada formula yang ditetapkan oleh pemerintah.
Berikut perbandingan harga BBM yang dijual di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR dan Vivo:
1. Shell
Super - Rp15.420
V-Power - Rp16.130
V-Power Diesel - Rp18.310
V-Power Nitro+ - Rp16.510
2. Pertamina
Pertalite - Rp10.000
Biosolar (solar subsidi) - Rp6.800
Pertamax - Rp14.500
Pertamax Turbo - Rp15.900
Dexlite - Rp17.100
Pertamina Dex - Rp17.400
BACA JUGA: Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Diikuti Ribuan Massa
3. Vivo
Revvo 89 - Rp10.900
Revvo 92 - Rp15.400
Revvo 95 - Rp16.100
4. BP AKR
BP 90 - Rp17.990
BP92 - Rp15.450
BP95 - Rp16.130