Pengin Coba Galaxy AI di Xiaomi, Oppo dll? Coba Download Aplikasi Ini
Uzone.id - Ingin coba fitur Galaxy AI tapi gak punya smartphone Samsung? Tenang, kami punya tipsnya buat kalian. Cara ini memungkinkan pengguna HP non-Samsung, seperti Xiaomi, Oppo, Realme, Vivo, dan lainnya, merasakan fitur-fitur pintar khas Galaxy AI.
Galaxy AI jadi fitur eksklusif dan andalan bagi smartphone dan tablet flagship Samsung.Perangkat seperti Galaxy S24 Series, S23 Series, Z Fold5, Z Flip5, sampai Galaxy Tab S9 Series, bisa menjajal berbagai fitur kecerdasan buatan seperti Interpreter, Circle to Search, Transcript Assist, dan sebagainya.
Kabar baiknya, ada sejumlah aplikasi dengan fitur-fitur yang mirip Galaxy AI yang bisa dicoba pada smartphone non-Samsung. Berikut daftar aplikasi dan cara menggunakannya:
Google Lens
Searching apapun jadi lebih mudah lewat fitur Circle to Search. Fitur pencarian ini merupakan hasil kerja sama Samsung dengan Google, dan eksklusif hanya pada perangkat yang mendukung Galaxy AI.
Dengan Circle to Search, kalian cukup lingkari, sorot, atau mengetuk objek (bisa gambar dan teks) yang ingin dicari, kemudian informasi yang kalian cari akan muncul di layar. Malah, Circle to Search juga akan memberikan informasi harga jika kalian mencari sesuatu barang menarik.
Tapi tahukah kalian, kalau Circle to Search kurang lebih didasarkan pada teknologi dari Google Lens. Banyak yang gak sadar, kalau semua smartphone Android terbaru sudah dilengkapi Google Chrome dengan fitur Google Lens di dalamnya.
Bahkan beberapa merek ponsel seperti Xiaomi, Oppo, sampai Realme misalnya, menyematkan Google Lens pada aplikasi kamera bawaan mereka. Biasanya diletakkan di sudut kiri atas viewfinder kamera.
Microsoft Edge
Fitur rangkuman atau summarize di Galaxy AI memang mengagumkan. Kalau mau, kalian juga bisa merasakan fitur tersebut dengan memasang aplikasi Microsoft Edge di smartphone Android.
Fitur ini dilengkapi fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan, salah satunya Copilot AI berbasis Char GTP-4. Copilot AI mampu merangkum artikel berita yang kalian baca secara online.
Lebih baik dari Galaxy AI (yang sejauh ini belum mendukung bahasa Indonesia), Copilot AI mengerti banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Bukan cuma merangkum artikel saja, Copilot AI juga dapat mengidentifikasi objek mirip Circle to Search, sampai membuat seni digital menggunakan teknologi DALL-E 3.
Google Keyboard
Salah satu fitur Galaxy AI adalah Chat Assist. Fitur ini dapat menerjemahkan obrolan secara real-time, memudahkan kalian bila harus berkomunikasi lintas bahasa.
Fitur semacam Chat Assist ini sebenarnya sudah lama dihadirkan oleh Google Keyboard atau Gboard. Kalau kalian chatting-an di WhatsApp, Telegram, LINE, dan lainnya, tinggal tekan tombol Translate di bagian atas keyboard.
Tentukan bahasanya, kemudian ketikkan pesan yang ingin kalian sampaikan. Otomatis, Gboard akan mengetikkan terjemahannya secara langsung ke dalam aplikasi, seperti WhatsApp misalnya.
Google Translate
Interpreter dapat menerjemahkan percakapan secara langsung yang ditampilkan lewat layar split-screen di smartphone. Boleh dibilang, fitur ini jadi salah satu kelebihan Galaxy AI yang digembar-gemborkan oleh Samsung.
Untuk pengguna non-Samsung, se-simple install aplikasi Google Translate saja, kalian bisa menggunakan fitur serupa Interpreter dengan mudah. Tinggal tekan tombol Conversation, tentukan bahasanya, kemudian klik tombol Mic atau mikrofon untuk mulai berbicara.
Google Translate akan menerjemahkannya secara real-time, bersama dengan keluaran teks dan suara terjemahannya. Tampilannya juga bisa disesuaikan, ada pula split-screen ala Interpreter di Galaxy AI.
Google Photos
Fitur Generative Edit pada Galaxy AI dapat kalian coba juga di Google Photos. Lewat fitur Magic Editor, kalian dapat menghapus atau memindahkan objek yang tidak diinginkan pada gambar secara mudah.
Malah bukan cuma Google Photos, smartphone keluaran Oppo hingga Xiaomi juga memiliki fitur editing bawaan yang sudah berbasis AI.
Bagaimana, kalian sudah coba?