Padanan Penggerak Depan dan CVT Bikin Xpander Kuat Nanjak?
Uzone.id - Banyak isu yang terjadi di Tanah Air yang punya kontur jalan berliku, khususnya untuk mobil-mobil keluarga berpenggerak roda depan. Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah kemampuannya menaklukkan tanjakan.
Sempat ramai dibicarakan bagaimana Toyota Avanza terbaru kesulitan menghadapi tanjakan, atau bahkan pesaing sengitnya Mitsubishi Xpander yang juga sempat mengalami isu yang sama.Dan ketika muncul versi terbaru dari Xpander, isu kemampuan nanjaknya pun langsung di pertanyakan, apalagi kini Xpander juga mengusung transmisi CVT. Apa yang dilakukan Mitsubishi untuk meredam isu ini?
FOTO: All New Toyota Voxy Hilangkan Sunroof
Pertama Mitsubishi sudah mengkombinasikan sistem penggerak depan tersebut dengan teknologi kontrol traksi. Fitur ini berguna untuk menjaga ban tetap mencengkram permukaan jalan.
Traksi yang baik tentu saja dibutuhkan saat menanjak, karena biasanya yang kerap terjadi pada mobil-mobil penggerak depan, ban kehilangan traksi, sehingga tenaga terbuang percuma dan gak mampu membawa mobil untuk naik.
Selain itu, menurut Rifat Sungkar, perally sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, penggunaan transmisi CVT menjadi benefit tersendiri untuk mobil-mobil modern dan pastinya sudah dirancang untuk menghadapi berbagai medan jalan, termasuk tanjakan.
BACA JUGA: Tanpa Sopir, Mobil Listrik Buatan BRIN Cocok Buat Apa Saja?
“Transmisi CVT adalah tuntutan jaman sekarang, agar lebih efisien dan juga mengurangi friksi yang membuat terjadinya hentakan dan memengaruhi traksi roda,” ujar Rifat.
Rifat juga mengaku sempat mencoba beberapa hari dengan beberapa tipe jalanan. Dirinya merasakan saat mencapai RPM 3.000 ke 3.500 RPM di situ seperti ada dotrongan ekstra seakan mobil tidak ada hambatan sama sekali.
“Ini berbeda dengan Xpander yang lama. Kick down memang ada tapi dipertahankan di RPM tertentu dan torsi akan mengeluarkan tenaga yang diminta,” tutupnya.
VIDEO: Community Week Bahas Avanza Xenia Terbaru: