Pabrik Toyota Cuma Produksi Mobil Hybrid di Bulan Ini, Kejar Target?
Uzone.id - Di era kendaraan listrik saat ini, permintaan mobil hybrid semakin meningkat. Toyota sebagai salah satu produsen mobil hybrid di Indonesia cukup kewalahan untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
Oleh karenanya di bulan Agustus 2023, Toyota berencana untuk memenuhi seluruh line-up produksi untuk membuat mobil hybrid.Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
"Jadi bulan Juli ini, produksinyua 100 persen hybrid, bulan lalu kan bensin, bulan depan kalau animonya berlanjut ya kita akan maksimalkan hybrid-nya juga 100 persen lagi," ujar Anton di Kota Batu, Jawa Timur.
Anton menyebutkan langkah untuk hanya memproduksi mobil hybrid ini dikarenakan panjangnya permintaan dari Kijang Innova Zenix Hybrid. Lewat pengalaman ini, Toyota berkomitmen untuk membuat inden tersebut menjadi lebih cepat.
"Ini supaya bisa ngejar, agar komposisinya enggak selama All New Kijang Innova Zenix Hybrid ya," jelas Anton.
Anton memaparkan jika Toyota di Indonesia hanya memproduksi mobil hybrid, maka akan ada 1.000 lebih unit mobil hybrid yang mengaspal setiap bulannya.
"100 persen itu mungkin di atas 1.000 unit (produksi) ya, sekitar 1.500 sampai 1.800 unit produksi per bulan. Rata-rata ya," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sempat mengalami inden hingga satu tahun. Dengan produksi mobil hybrid yang meningkat di bulan Juli ini, diperkirakan masa tunggu dari mobil MPV tersebut akan menjadi lebih singkat.
"Jadi inden yang dulunya di atas satu tahun, sudah kita pangkas mungkin ke enam bulan dan mungkin bisa pangkas lagi bulan ini dan bulan depan ke tiga bulan," jelas Anton.
Saat ini TAM memiliki beberapa produk di segmen mobil hybrid, Corolla Altis, Camry, Yaris Cross, Corolla Cross, dan Innova Zenix sebagai produk hybridnya di Indonesia.