Apakah Obat Penambah Sperma Bisa Mengobati Masalah Kesuburan?

Sperma berhubungan erat dengan kesuburan pria. Jumlah sperma pada pria menjadi salah satu faktor penting dalam terjadinya kehamilan. Pasalnya, jumlah sperma yang sedikit dan tidak berkualitas bisa menghambat Anda untuk memiliki anak. Itulah mengapa pria terkadang merasa khawatir oleh jumlah sperma yang rendah.

Efek obat penambah sperma pada kesuburan pria

Salah satu faktor kesuburan pria adalah kulitas sperma yang dihasilkan, termasuk jumlah dan motilitasnya. Jumlah sperma dapat meningkat salah satunya setelah mengonsumsi suplemen atau obat penambah sperma. Suplemen penambah sperma seperti obat yang mengandung asam folat dan zinc.

Sebuah penelitian, telah menunjukkan bahwa asam folat memiliki efek positif pada peningkatan jumlah sperma. Asupan asam folat yang rendah memiliki pengaruh yang sangat buruk, misalnya peningkatan keguguran, cacat lahir dengan penyakit darah, dan bahkan mungkin kanker. Zinc merupakan salah satu mineral yang telah terbukti dapat meningkatkan jumlah sperma dan memiliki efek positif pada motilitas sperma, dan morfologi sperma.

Peneliti menemukan bahwa pria dengan masalah kesuburan, yang mengonsumsi 5 mg asam folat per hari dan 66 mg seng sulfat sehari selama 26 minggu, akan mengalami peningkatan jumlah sperma normal sebanyak 74 persen, dan peningkatan jumlah sperma abnormal sebesar 4 persen.

Mengonsumsi zinc sulfat maupun asam folat tidak akan menimbulkan efek yang signifikan pada produksi sperma. Namun, masih diperlukan penelitian  lebih lanjut untuk memahami bagaimana kedua nutrisi ini bekerja sama untuk memengaruhi kesuburan pria.

Jenis-jenis obat penambah sperma

Jika Anda tertarik mencoba suplemen penambah sperma, beberapa hal ini bisa Anda coba:

1. D-Aspartic acid

Suplemen D-aspartic acid (D-AA) merupakan jenis asam amino yang disebut dapat meningkatkan kadar testosteron, hormon pria yang memainkan peranan penting dalam kesuburan pria.

2. L-Carnitine

L-Carnitine adalah asam amino yang secara alami diproduksi di dalam tubuh. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa L-Carnitine dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma pada pria.

3. Tribulus terrestris

Tribulus terrestris atau dikenal juga sebagai puncturevine, adalah ramuan obat yang sering digunakan untuk meningkatkan kesuburan pria. Sebuah penelitian yang dilakukan pada pria dengan jumlah sperma yang rendah menunjukkan bahwa mengonsumsi 6 gram akar tribulus setiap hari selama dua bulan dapat memperbaiki fungsi ereksi dan libido.

Tribulus terrestris memang tidak meningkatkan kadar testosteron. Namun, penelitian lebih lanjut perlu mengonfirmasi efek afrodisiak (zat kimia yang digunakan untuk merangsang gairah seksual) dari herbal ini, dan mengamati risiko serta manfaat dalam jangka panjang.

The post Apakah Obat Penambah Sperma Bisa Mengobati Masalah Kesuburan? appeared first on Hello Sehat.