Nissan Serena Hybrid Akhirnya Bakal Meluncur di GIIAS 2024
Uzone.id - Penantian panjang para penggemar mobil boxy bakal terbayarkan di ajang GIIAS 2024, ketika Nissan berencana untuk meluncurkan Serena e-Power alias Serena hybrid.
Tidak hanya tampilan boksi yang elegan dan ruang kabin yang luas serta nyaman, Nissan Serena e-Power bakal menawarkan sensasi baru khas mobil listrik, meski masih disokong meisn bensin.Caca Tobing, Nasional Sales Division Head PT Nissan Motor Distributor Indonesia mengatakan, pada pameran GIIAS tahun ini akan menghadirkan dan meluncurkan produk elektrifikasi Nissan yang diharapkan bisa menjadi garda terdepan.
"Kami akan meluncurkan secara resmi All New Serena e-Power. Kami yakin Serena e-Power Akan dapat bersaing di segmen MPV pilihan keluarga," kata Caca dalam keterangan resminya.
Butuh waktu yang panjang bagi Nissan untuk bisa benar-benar meluncurkan Serena e-Power, karena mobil ini sejatinya sempat dipajang di ajang GIIAS 2023 lalu.
Serena e-Power terbaru ini menggunakan teknologi e-Power generasi kedua. Dibekali mesin bensin berkapasitas 1.400cc yang tugasnya hanya sebagai generator untuk mengisi baterai. Sementara sumber penggeraknya full listrik.
Model hybrid serial alias penggerak rodanya dari motor listrik tapi tidak perlu dicas, karena ada mesin bensin yang terus mengisi baterainya.
Selain itu, disematkan juga teknologi ProPILOT 2.0, sistem ADAS dari Nissan. Jadi pengemudi bisa melepas setir saat mobil melaju di tol dan diam di satu lajur, mengurangi lelah saat perjalanan jauh.
Lalu untuk versi paling tingginya dilengkapi ProPILOT Park dengan memory. Artinya, mobil merekam dan mengingat area parkir, bahkan bisa parkir sendiri dengan sistem ProPILOT Remote Park.
Selain itu, ProPILOT juga dilengkapi dengan steering assist dan forward collision avoidance.
Kemudian ada juga lande departure warning, blind spot warning, rear cross traffic alert, makin lengkap saja.
Nissan juga memikirkan soal kenyamanan kabin, di mana Serena terbaru ini diklaim lebih senyap. Insulasi ditingkatkan, bahkan ada manajemen energi yang mengatur mesin menyala dan mati, membuat ngobrol semakin mudah di kabin.
Soal kenyamanan, Nissan menggunakan science untuk mengurangi ketidaknyamanan saat mobil berjalan. Misal jendela yang lebar, ditambah posisi layar yang disesuaikan, sehingga tidak gampang bikin mual.
Lalu ada sistem e-Pedal Step, pengemudi bisa mengendalikan kecepatan dengan pedal gas saja.