Net TV Rayu Karyawan untuk Resign dengan Ekstra Benefit
PT Net Mediatama Televisi, perusahaan yang menaungi Net TV mengaku menawarkan seluruh karyawannya untuk mengundurkan diri (resign) sebagai salah satu upaya efisiensi perusahaan. Pegawai diiming-imingi imbalan (benefit) lebih dari jumlah gaji yang biasa didapatkan sebulannya.
Chief Operating Officer Net Mediatama Azuan Syahril mengatakan penawaran itu baru mulai dilakukan bulan ini. Ia mengklaim mayoritas karyawan menyambut baik kebijakan tersebut, sejumlah pegawai pun sudah mulai memberikan surat pengunduran diri.
"Tapi ini sifatnya penawaran ya, bukan keputusan sepihak seperti kabar yang beredar. Kami tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Kalau karyawan tidak berminat mengundurkan diri, tidak masalah," ucap Azuan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/8).
Azuan tak menjelaskan rinci berapa imbalan dana yang diberikan kepada karyawan yang bersedia mengundurkan diri. Hal yang pasti, perhitungannya disesuaikan dengan masa kerja masing-masing pegawai.
"Masa ngomongin angka. Tidak enak. Hitungannya ada di HRD (Human Resource Department)," katanya.
"Industri televisi saingannya bukan hanya dengan televisi, tapi juga tapi juga sekarang ini muncul media alternatif. Itu kan juga menjadi salah satu yang membuat kompetisi semakin ketat," ujar Azuan.
Kendati sedang berusaha untuk bertahan dan tetap berkembang, Azuan memastikan kondisi keuangan perusahaan saat ini baik-baik saja. Hanya saja, ia lagi-lagi tak menyebut detail mengenai dapur perusahaan.
"Ini tidak ada hubungannya dengan keuangan kami. Net baik-baik saja kok, masih tayang. Program juga tidak ada perubahan," jelasnya.
Sebelumnya, Net Mediatama Televisi dikabarkan bakal melakukan PHK massal. Isu itu menjadi pembicaraan hangat di media sosial hingga menjadi trending topic di Twitter.
Salah satu contohnya, pemilik akun @Shrd_ mengatakan masyarakat khususnya orang tua yang berumur 40++ jarang lihat program Net TV karena memang tidak ada yang menarik untuk orang tua, sinetron, atau drama juga dibuat khusus untuk kalangan tertentu, terlalu susah membumi.
Selain itu, cuitan lainnya datang dari @nunsaramm. Ia menyatakan Net TV adalah bukti bahwa idealisme tidak cukup atau bisa dibilang tidak dapat bersaing. Di luar sana banyak orang pragmatis yang tujuannya hanya satu, mencari keuntungan. Idealisme itu usang.