Blak-blakan Mitha "The Virgin" Jawab Isu Penyuka Sejenis
Mitha "The Virgin" lebih dominan memerankan sosok maskulin daripada DJ Citra, pasangannya dalam duo Black Champagne. Mitha yang memang kerap disebut-sebut memerankan sosok pria dalam duo musiknya.
Karena karakter tersebut, perempuan berambut cepak itu seringkali disebut berkepribadian lelaki. Malah, ada yang menyebutnya penyuka sesama jenis.Saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Selasa (8/8/2017), Mitha membeberkan secara gamblang pandangan miring publik soal dirinya.
"Sekarang gini deh, Mitha mau dekat sama siapapun selalu disalahkan. Jadi dekat sama cowok, dipikirnya bukan muhrim, nggak boleh dekat segala macam pegang-pegang nggak boleh, cium-ciuman nggak boleh," kata Mitha.
"Kadang ulang tahun teman aku suka cium pipi, kan aku dekat juga sama dia. Ntar digosipin terus diomong-in yang nggak-nggak juga, sama cewek ya begitu juga jadi serba salah," imbuhnya.
Perempuan kelahiran jakarta 2 Januari 1986 tersebut ogah pusing cibiran orang. Baginya, paling penting dia bisa berkarya tanpa harus melihat status dan orientasi seseorang.
"Di luar sana mau ngomong apa saja terserah deh yang penting Mitha kan di sini berkarya dan nggak mau dikorek-korek dalemannya, jadi terserah mau nilai apa. Karena kalau Mitha mikir dekat sama cowok diomongin dekat sama cewek diomongin entar malah mampet, nggak bisa berkarya ya sudahlah. Mitha bodo amat, yang jelas Mitha di sini niatnya baik, cari uang untuk keluarga dan berkarya untuk Indonesia," terang Mita.
"Nggak masalah (dianggap jadi sosok lelaki atau dekat dengan perempuan) itu persepsi mereka biarin saja, tutup mata tutup telinga," tandasnya.