Mengenal Asuransi Perjalanan dan Perlindungannya Saat Kamu Traveling
Uzone.id - Saat ingin berlibur, kamu tentu sudah memesan tiket pesawat dan menyewa kamar hotel dari jauh hari. Tapi bagaimana dengan asuransi perjalanan? Apakah kamu sudah membelinya?
Ada banyak produk asuransi perjalanan yang disediakan. Jagawisata dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), misalnya. Produk tersebut baru saja diluncurkan awal 2019. Jagawisata memberikan perlindungan jiwa bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.Cakupan perlindungan meliputi risiko kecelakaan, bencana alam, risiko menjadi korban aksi terorisme, hingga perlindungan terhadap kecelakaan akibat melakukan kegiatan wisata olahraga ekstrem.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Indah di Sri Lanka
Passpod (perusahaan berbasis teknologi yang fokus menyediakan kebutuhan traveler selama perjalanan) juga berkerja sama dengan Asuransi Simas Insurtech untuk menyediakan asuransi perjalanan.
Asuransi Simas Insurtech menawarkan perlindungan komprehensif yang berlaku untuk perjalanan domestik maupun internasional.
Bahkan, situs perjalanan dalam jaringan (online) telah memudahkan transaksi pembelian asuransi perjalanan. Traveloka, misalnya. Menurut Sufintri Rahayu, PR Director Traveloka, saat memesan hotel, tiket pesawat, atau atraksi dan rekreasi, kamu bisa langsung menambahkan asuransi perjalanan atau asuransi hunian.
Baca juga: Tips Amankan Diri Saat Liburanmu Terjebak Teror Bom
“Saat pesan hotel, tiket pesawat, atau attraction, di situ ada mau ditambahkan asuransi gak. Satu ada asuransi traveling, kedua kalau pesan hotel ada asuransi hunian, misalnya pada saat itu dia gak tahunya hotelnya kebakaran dan gak bisa check in, itu di-cover 100%,” ujar Sufintri usai konferensi pers bertema Mudahkan Pengguna Wujudkan Impian Liburan Hari Raya, Traveloka Hadirkan EPIC Sale 2019 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jadi, memang ada begitu banyak produk asuransi. Namun mengutip CNBC, secara umum ada dua jenis asuransi perjalanan, yaitu asuransi perjalanan biasa dan asuransi perjalanan komprehensif.
Asuransi perjalanan biasa mencakup tas yang hilang, dan pengembalian uang jika kamu tidak dapat bepergian karena sakit atau terluka.
Baca juga: Kota di NTT ini Dibanjiri 20 Ribu Wisatawan Rayakan Paskah
Sedangkan asuransi perjalanan komprehensif biasanya mencakup semua itu, ditambah biaya yang terkait dengan darurat medis atau gigi, evakuasi bencana, dan bahkan biaya yang terkait dengan kematian karena kecelakaan. Pada dasarnya, ini adalah kombinasi dari biaya perjalanan dan pengobatan.
Jika kamu ingin membeli asuransi perjalanan, para ahli biasanya merekomendasikan yang komprehensif. Kamu bahkan bisa membeli polis yang menawarkan perlindungan "batal demi alasan apa pun" jika kamu berkunjung ke daerah-daerah yang kondisi politiknya tidak stabil.
Baca juga: Naik Kapal Laut Pakai PELNI Lifestyle itu Beda dan Lebih Seru
Kalau kamu belum membayar ekstra untuk polis tersebut, kamu mungkin akan mendapatkan aturan-aturan cukup ketat saat kamu berhak menerima penggantinya. Misalnya, kalau kamu sakit sebelum traveling, kamu harus mendapatkan surat dari dokter terlebih dahulu jika ingin diganti.
Namun, harga asuransi perjalanan komprehensif memang 56 persen lebih tinggi dari asuransi perjalanan biasa. Jadi sebelum membeli asuransi perjalanan, kamu perlu mempelajarinya terlebih dahulu.