Marissa Mayer dapat Rp 2,458 Triliun dari Penjualan Yahoo
CEO Yahoo, Marissa Mayer, akan dibayar 184 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,458 triliun saat penjualan perusahaannya ke Verizon selesai tahun ini. Dilansir BBC, Selasa (25/4), jumlah yang sangat besar tersebut merupakan kombinasi dari berbagai pembayaran, dan dirinci dalam dokumen setebal 429 halaman yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Investasi AS (SEC).
Uang yang akan diterima Mayer ini sudah termasuk nilai saham yang dimilikinya, opsi saham beredar, pembayaran golden parachute, pembayaran tunai dan tunjangan kesehatan.Investor Yahoo diminta untuk memberikan suara pada kesepakatan Juni ini. Total pembayaran kepada Mayer jauh lebih tinggi daripada penawaran bulan lalu saat menjelaskan bahwa dia berhak menerima pembayaran golden parachute karena kehilangan pekerjaannya. Mayer akan meninggalkan perusahaan saat penjualan berjalan.
Kesepakatan dengan Verizon pertama kali diumumkan tahun lalu ketika perusahaan yang sedang berjuang tersebut, setuju untuk menjual bisnis internet utamanya ke Verizon, perusahaan telekomunikasi besar AS, seharga 4,8 miliar dolar AS.
Angka tersebut kemudian dipotong menjadi 4,5 miliar dolar AS setelah perusahaan tersebut mengungkapkan pada musim gugur yang lalu bahwa telah menjadi korban, pada tahun 2013 dan 2014, dari dua pelanggaran keamanan yang besar, yang kedua mempengaruhi akun lebih dari satu miliar pelanggan.
Awal bulan ini Verizon mengatakan akan menggabungkan anak perusahaan AOL dan Yahoo menjadi bisnis baru bernama Oath.