Kisah CJR Meraih Ketenaran hingga Memutuskan Bubar

"Pada zamannya, kami itu anak-anak paling sukses. Iyalah, siapa yang enggak tahu CJR? Gue bangga pernah ada di perjalanan CJR dan ada di perjalanan sejarah di Indonesia. Buat gue, CJR itu jadi salah satu part growing up buat anak muda di Indonesia karena kita sama-sama bertumbuh dewasa," ujar Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan alias Iqbaal 'CJR' dalam sebuah wawancara, belum lama ini.

Ya, Coboy Junior memang sempat sukses menyedot perhatian para penikmat musik Tanah Air. Pada masa kejayaannya, grup besutan Patrick Effendy tersebut berhasil menjadi satu-satunya boyband cilik yang mampu meraih puluhan penghargaan serta penggemar setia yang tak terhitung jumlahnya.

Coboy Junior terbentuk pada 2011 dengan empat anggota, yaknin Alvaro Maldini Siregar alias Aldi, Teuku Rizky Muhammad alias Kiki, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, dan Bastian Bintang Simbolon. Mereka kemudian dipercaya untuk membawakan sebuah single berjudul 'Jendral Kancil' yang merupakan original soundtrack (OST) dari sinetron berjudul sama pada 2012. Coboy Junior pun berhasil meraih sejumlah penghargaan, di antaranya sebagai Rissing Star of the Year dalam Insert Awards 2012 dan Penyanyi Cilik Paling Inbox dalam Inbox Awards 2012.

Tak hanya dalam bidang musik, Coboy Junior juga melebarkan sayap ke dunia akting. Mereka mula-mula membintangi sinetron 'Coboy Junior: Hanya Kamu' pada 2012 yang nyatanya berhasil semakin memikat hati para penggemar. Demi mengulang kesuksesan sinetron tersebut, dibuatlah 'Coboy Junior: Hanya Kamu #eeeaa 2' pada 2013. Keempatnya juga membintangi film layar lebar berjudul 'Coboy Junior The Movie' di tahun yang sama.

Karier Coboy Junior semakin melejit setelah mereka meluncurkan album perdana berjudul 'CJR' pada 2013. Dua lagu yang sukses melambungkan nama mereka saat itu, yakni 'Kamu' dan '#eeeaa'. Mereka kembali panen penghargaan. Beberapa di antaranya, yaitu sebagai Artis Cilik Terdahsyat dalam Dahsyatnya Awards 2013, Boyband Paling Ngetop dalam SCTV Music Awards 2013, Bintang Cilik Favorit dalam Indonesia Kids' Choice Awards 2013, dan Boyband Paling Inbox dalam Inbox Awards 2013.

Sayang, di tengah popularitas yang tengah berpihak pada mereka, Bastian memutuskan hengkang. Alhasil, pada 2014, Coboy Junior menjadi hanya memiliki tiga anggota. Masih di tahun yang sama, ketiga personel yang tersisa sepakat untuk mengganti nama Coboy Junior menjadi CJR.

Selepas kepergian Bastian, CJR membuktikan bahwa mereka masih sanggup menjaga eksistensi di dunia hiburan Tanah Air. Selain merilis sejumlah single, mereka juga menjadi pemeran pendukung dalam film 'Comic 8' pada 2014. Sejumlah penghargaan kembali diraih, beberapa di antaranya, yakni sebagai Artis Duo/Group Anak-Anak Terbaik dalam AMI Awards 2014, Boyband TerInbox dalam Inbox Awards 2014, dan Boy/Girlband Paling Ngetop dalam SCTV Awards 2014.

CJR bahkan menelurkan album berjudul 'Lebih Baik' dan membintangi film 'CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu' pada 2015. Pada tahun berikutnya, mereka kembali membintangi film 'Ada Cinta di SMA'.

Hanya saja, CJR tampaknya harus rela membiarkan popularitasnya memudar ketika Iqbaal memutuskan pergi menempuh pendidikan di United World Colleges (UWC), New Meksiko, Amerika Serikat, pada pertengahan 2016 lalu. CJR dengan Aldi dan Kiki sebagai dua personel yang tersisa pun tak lagi produktif. Para penggemar bahkan mulai menerka bahwa karier CJR akan segera berakhir.

Benar saja, tampaknya ketenaran CJR tak membuat ketiga personelnya puas hanya berkarier dalam wadah boyband. Pada akhirnya, Iqbaal, Aldi, dan Kiki memutuskan untuk menjalani karier mereka masing-masing.

Mereka sendirilah yang menyatakan bahwa CJR resmi bubar melalui sebuah video yang direkam pada 23 Juli 2017. Video berjudul 'CJR Last Diary by Teuku Rizky' itu diunggah di akun YouTube CJR Official pada 2 Desember lalu. 

Indra Bekti selaku pemilik Inbek Management yang juga menaungi CJR pun angkat bicara mengenai bubarnya boyband tersebut dalam sebuah wawancara, baru-baru ini. Dalam posisinya tersebut, Bekti selalu memberikan yang terbaik. Hanya saja, Bekti tak dapat berbuat apa-apa jika para anggota CJR sendiri telah sepakat untuk memilih jalan demikian.

Menurut Bekti, CJR pun sesungguhnya dapat menjadi lebih solid sehingga tak harus memilih untuk berkarier secara masing-masing. Namun, bukan berarti Bekti tak memaklumi pilihan mereka.

"Karena usia mereka yang terlalu muda (ketika) mendapatkan ketenaran itu, akhirnya mereka belum siap. Padahal, mereka mungkin bisa ini, bisa itu, dapat ini, dapat itu, padahal harusnya bisa mengedepankan kepentingan bersama. Tapi, karena sudah merasa tenar, 'Nama gue sudah ada, nih. Tanpa grup, gue juga bisa, nih,' gitu," ujar Bekti dalam suatu wawancara, baru-baru ini.

Hanya saja, Bekti enggan menyebut CJR telah bubar. Ia lebih memilih untuk menganggap boyband tersebut tengah vakum.

"Untuk saat ini, CJR sendiri vakum. Mengenai kabar bubar... Ya, masing-masing udah sendiri-sendiri juga, kok. Kami enggak mau bilang itu bubar, tapi juga dari kami, manajemen, udah enggak ngurusin itu. Sebenarnya itu individual mereka. Mereka yang memilih untuk me-manage diri sendiri," tandas Bekti.

Kini, setiap personel CJR sudah mulai meneruskan kiprah mereka di dunia hiburan dengan kemampuan masing-masing. Bastian yang sudah memantapkan karier sebagai pelaku akting kini diikuti oleh Iqbaal yang mulai membintangi film layar lebar 'Dilan 1990'. Sementara itu, Aldi dan Kiki pun akan meneruskan karier di dunia hiburan dengan proyek masing-masing.