Ketika Isuzu Panther Lebih Laris dari Wuling Cortez
Uzone.id - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil di bulan April hanya mencapai 7.871 unit.
Jumlah penjualan tersebut rontok hingga 89,7 persen dibanding bulan Maret yang masih sebanyak 76.811 unit.Bahkan, jika dibanding bulan April 2019, penjualan tersebut ambruk hingga 90,6 persen. Data Gaikindo menunjukan di bulan April tahun 2019, penjualan mobil masih sebanyak 84.056 unit.
Baca juga: Review Game Bus Simulator Indonesia, Buat yang Kangen Mudik
Nah memang banyak anomali dari kondisi tersebut. Avanza yang justru melorot ke posisi ke-6 misalnya, atau yang juga gak kalah menarik ketika Isuzu Panther bisa lebih laris dari Wuling Cortez.
Kedua mobil ini kebetulan masuk di dalam kategori yang sama, yakni medium MPV. Bedanya, Panther sudah layak menyandang status legenda hidup, sementara Cortez pendatang baru yang menjanjikan.
Namun sepanjang April 2020, ternyata Isuzu Panther yang sudah lama diisukan mau pensiun dan gak diproduksi serta gak dijual lagi di Indonesia masih bisa terjual sebanyak 20 unit.
Sementara Wuling Cortez, yang harusnya jadi alternatif terbaik diantara jajaran medium MPV karena harga miring namun spesifikasi dan fitur berlimpah, hanya terjual sebanyak 17 unit sepanjang April 2020.
Selain jenisnya yang sama-sama MPV, Panther dan Cortez memang jauh berbeda dalam segala hal. Mulai dari mesin, Cortez mengandalkan mesin 1.500cc turbo, sementara Panther mengandalkan mesin diesel.
Sistem penggerak keduanya juga berbeda, Cortez penggerak depan dengan transmisi CVT, sementara Panther penggerak belakang dengan transmisi otomatis konvensional.
Begitu juga dengan interiornya. Berbeda secara kebutuhan. Cortez benar-benar dirancang untuk memanjakan keluarga, sementara Panther lebih mengedepankan utilitas.
VIDEO Seting Audio Standar Pabrik Honda Brio Satya: