Kembaran Daihatsu Ayla Dijual Cuma Rp70 Jutaan, Dapat Apa Aja?
Uzone.id - Ketika sebelumnya Suzuki Tour H1 memberi kejutan dengan banderolnya yang hanya dikisaran Rp80 jutaan, ternyata kembarannya Daihatsu, yakni Perodua Axia, baru saja diluncurkan dengan banderol Rp70 jutaan!
Perusahaan otomotif Malaysia, Perodua, meluncurkan kembaran Daihatsu Ayla versi termurah, yakni Perodua Axia E dan langsung menjadi mobil paling murah di Malaysia.Dengan harganya yang cuma Rp 71 jutaan, dikutip Uzone.id dari siaran persnya, Perodua Axia E ditargetkan terutama untuk kelompok berpenghasilan rendah. Mobil ini juga bisa dibeli secara kredit, dengan cicilan mulai dari R 900 ribuan per bulan.
"Berdasarkan diskusi kami dengan lembaga keuangan lokal, hanya diperlukan 300 ringgit (Rp 971 ribu) per bulan untuk membayar cicilan untuk memiliki Axia E. Ini adalah biaya yang sama yang dibutuhkan seseorang untuk membeli sepeda motor baru dengan kredit," kata Presiden dan CEO Perodua, Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad.
Veris termurah dari Perodua Axia ini mengambil bassis dari Daihatsu Agya model lama, dan sudah mendapat sertifikasi standar keselamatan 4 bintang dari ASEAN NCAP.
Perodua Axia E ini dibekali mesin berkode 1KR-VE DOHC. Mesin 3 silinder 998 DOHC VVT-i itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 67 HP pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 91 Nm pada 4.400 rpm. Mesin tersebut bersanding dengan transmisi manual lima percepatan.
Dengan kombinasi mesin tersebut, Perodua Axia diklaim punya konsumei BBM yang super irit, yakni 1 liter BBM bisa untuk menempuh jarak sejauh 22,5 km.
Sementara untuk fiturnya, mobil ini tidak memiliki daytime running light atau bodykit. Pengaturan spion pun masih manual. Dan lampu utama menggunakan projector. Perodua Axia juga tidak memiliki fitur smart entry, audio, speaker, bahkan pengaturan audio di setir.
Kemudian hanya ada dua buah airbag dan ISOFIX dengan Top Tether. Axia E tidak punya ABS, EBD, BA, VSX, Traction Control, Emergency Stop Signal, atau Hill Start Assist.
Perodua menargetkan penjualan hingga 1.500 unit per bulan. Mobil ini ditargetkan untuk konsumen individu dan pembeli borongan untuk armada.