Kalah dari Ganda Thailand, Marcus/Kevin Akan Protes ke BWF
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang diandalkan sebagai ganda pertama ketika menghadapi Thailand di babak penyisihan Piala Thomas 2018 gagal meraih poin.
Marcus/Kevin kalah dari duet Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet dalam pertandingan yang berlangsung selama 48 menit.
Lihat juga:Vinales Cemburu dengan Rossi di MotoGP Prancis |
Tertinggal 7-11, Marcus/Kevin tidak dapat membalikkan keadaan dan kalah 16-21 pada gim pertama.
Preview |
Harapan sempat muncul di gim kedua. Sempat bermain ketat hingga skor 4-4, pasangan berjuluk Minions sukses memimpin perolehan poin dan memastikan kemenangan 21-13.
Di gim penentuan Marcus/Kevin tertinggal sejak awal. Ganda putra yang dibentuk sejak 2015 itu gagal memangkas jarak hingga akhirnya kalah 12-21.
Lihat juga:Rossi Geregetan Tak Bisa Bersaing di MotoGP 2018 |
Setelah pertandingan, Marcus merasa dicurangi karena wasit servis kerap menganulir pukulannya.
"Masak saya dibikin kayak pemain yang baru main bulutangkis [sama wasit], tiga kali kena fault [saat service]. Saya sudah biasa service segini [sembari menunjuk ke dadanya], masak dianggap fault. Di All England saja biasa kok kayak gitu dan tidak fault. Matanya wasit juga sudah kelihatan merah gitu kok."
"Ini aneh banget, kalau mau menang ya jangan gitu dong caranya. Masak sampai tiga fault, enggak bener kalau begini. Saya juga tidak tahu nanti bagaimana kalau main wasit masih seperti ini juga. Belum lagi soal angin, susah banget mukul selalu out di set pertama [karena menang angin]. Pokoknya nanti saya mau protes ke BWF," jelas Marcus
Mengenai permainan lawan, Marcus merasa tidak ada yang istimewa dari pasangan Thailand.
"Mereka sebenarnya jelek mainnya, jelek kok," kata Marcus.
Sebelum Marcus/Kevin kalah dari pasangan Thailand, Anthony Sinisuka Ginting lebih dulu meraih poin untuk Indonesia berkat kemenangan atas Khosit Phetpradab, 21-8 dan 21-14.
Dari dua partai yang sudah berlangsung, Indonesia dan Thailand untuk sementara berbagi angka 1-1.