Jangan Sepelekan Nyeri Punggung yang Anda Alami
Tidak pernah terbayangkan di benak Pak Farid jika ia akan berakhir di rumah sakit ‘hanya’ gara-gara nyeri punggung. Selama ini, ia mengganggap nyeri punggung yang dialaminya adalah nyeri punggung biasa.
Biasanya saat nyeri muncul, Pak Farid hanya beristirahat sambil meminta istrinya untuk memijat dan mengerok punggungnya. Hingga suatu hari, nyeri yang ia rasakan semakin tak tertahankan dan kakinya terasa lemah. Akhirnya ia dibawa ke UGD rumah sakit.Hasil pemeriksaan –yang salah satunya adalah pemeriksaan radiologi, membuatnya terkejut. Menurut dokter ia mengalami jepitan pada saraf tulang belakangnya.
Ilustrasi di atas bisa menjadi pengingat bahwa keluhan nyeri punggung tidak boleh disepelekan dan dapat berakibat fatal. Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai nyeri punggung.
Apa penyebab nyeri punggung?
Nyeri punggung dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Penyebab yang paling sering adalah ketegangan otot-otot di sekitar punggung yang terkait dengan aktivitas dan posisi tubuh.
Penyebab lainnya adalah gangguan tulang belakang seperti pengapuran, infeksi, atau cedera pada tulang belakang.
Selain itu, gangguan persarafan di daerah punggung juga dapat menyebabkan nyeri punggung. Beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan pembuluh darah juga dapat menyebabkan rasa nyeri yang menjalar hingga ke punggung.
Mengapa nyeri punggung perlu dikenali sejak dini?
Nyeri punggung bisa saja merupakan gejala awal dari suatu penyakit berat. Karena itu, tetaplah waspada dan berkonsultasi pada dokter jika nyeri punggung sering terjadi tanpa adanya pemicu aktivitas tertentu.
Apalagi jika nyeri punggung tersebut menetap atau tidak kunjung sembuh, disertai kesemutan atau kelemahan anggota gerak tubuh, atau teraba benjolan abnormal pada punggung.
Dengan mengetahui penyebab nyeri punggung sejak dini, tindakan pencegahan dapat dilakukan agar terhindar dari komplikasi yang lebih berat.
Apa langkah pencegahan untuk menghindari nyeri punggung?
Mencegah nyeri punggung dapat dilakukan dengan hal-hal kecil yang mungkin sering Anda abaikan. Misalnya:
- Memperbaiki posisi anatomis saat beraktivitas, misalnya dengan selalu duduk tegak dan menghindari posisi bungkuk.
- Tidak terlalu sering mengangkat barang berat.
- Tidur dengan posisi yang benar.
- Rutin berolahraga.
- Melakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga.
- Menjaga berat tubuh ideal.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan nyeri punggung Anda. Penanganan sejak dini akan meringankan penyakit serta biaya rumah sakit Anda. Semoga membantu.
Baca Juga: