Investasi Rp23 Triliun Rampung, TikTok Resmi Ambil Kendali Tokopedia
Uzone.id – Setelah mengumumkan comeback pada bulan Desember 2023 lalu melalui kerjasama dengan Tokopedia, TikTok melalui TikTok Shop akhirnya resmi merampungkan investasi mereka sebesar USD1,5 miliar atau Rp23 Triliun pada Rabu, (31/01).
Dengan penyelesaian investasi ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok.Selain itu, posisi TikTok resmi menjadi pemegang saham pengendali Tokopedia dengan komposisi GoTo sebanyak 24,99 persen dan TikTok 75,01 persen.
“Hari ini kami telah menyelesaikan transaksi kerjasama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id, Rabu, (31/01).
Sementara itu Direktur Eksekutif, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan kalau pihaknya memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen dalam berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo.
“Kami bangga bisa secara resmi bekerjasama dengan Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan,” tambahnya Stephanie.
Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop diharapkan membawa keuntungan bagi GoTo, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
Meskipun bukan lagi menjadi pengendali saham Tokopedia, GoTo disebut akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia.
“Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang,” tambah Patrick.
Sejauh ini, kolaborasi TikTok dan Tokopedia diklaim telah mengalami kemajuan, diharapkan integrasi dan migrasi pengalaman berbelanja pengguna akan rampung dalam periode uji coba yang akan selesai sekitar 1 atau 2 bulan mendatang.
“Proses ini dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Patrick.
Hadirnya TikTok Shop x Tokopedia ini diawali dengan kampanye Beli Lokal pada bulan Desember lalu dimana kampanye ini melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan pertumbuhan penjualan produk lokal sebesar 125 persen.
Ke depannya, Patrick menyebut bahwa GoTo akan mengoptimalkan penggunaan modal serta menyusun rencana alokasi modal termasuk beberapa program dan inisiatif.
“Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, dimana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” tutup Patrick.