Ini Faktor yang Pengaruhi Konsumsi Daya Mobil Listrik Irit atau Boros
Uzone,id - Mobil listrik, layaknya mobil bensin konvensional, juga bisa dinilai seberapa irit atau boros konsumsi dayanya. Nah, ada sejumlah faktor yang memengaruhi hasil konsumsi daya tersebut.
Salah satu yang paling utama adalah seberapa besar kapasitas baterai yang dimiliki mobil listrik kiita.Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor Ferry menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi jarak tempuh suatu mobil listrik, dari kebiasaan mengemudi sampai faktor cuaca.
"Perkiraan jarak tempuh pada mobil listrik dipengaruhi beberapa faktor, sehingga dapat bertambah atau berkurang dari angka yang disertifikasi," ujar Ferry dalam keterangan resminya.
Kebiasaan mengemudi dimaksud, meliputi berkendara dengan kecepatan tinggi, atau terlalu sering berpindah gas dan rem.
Selain itu, penggunaan daya tambahan misalnya AC, pemanas, atau lampu juga mempengaruhi jarak tempuh.
Faktor cuaca, temperatur, dan medan jalan juga bisa memengaruhi kemampuan mobil listrik. Pengemudi juga perlu mencermati kesehatan baterai atau State of Health (SOH).
"Ketika indikator peringatan baterai ditampilkan pada layar cluster, pengemudi dapat berkendara sesuai dengan tips meningkatkan jarak tempuh dengan daya yang tersedia," kata Ferry.
"Jika level daya baterai 0 persen, jangan coba-coba melanjutkan mengemudi. Parkirkan mobil di tempat yang aman dan hubungi bantuan dari diler," tutup dia.