Indonesia Terserah, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Uzone.id - Larangan mudik sepertinya gak dinggap sebagin masyarakat. Hal tersebut terbukti dari banyaknya kendaraan yang meninggalkan Jakarta meski sudah dilarang untuk mudik.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, masih mencatat adanya pergerakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari beragam arah.Terhitung sejak H-7 hingga H-3 (17-21/5/2002) jelang Lebaran, totalnya mencapai 367.703 kendaraan. Mulai dari arah Timur sebesar 39 persen, 35 persen dari Barat, dan 26 persen dari Selatan.
Baca juga: 'Tunggu Aku di Jakarta'
"Angka tersebut turun 61 persen dari lalu lintas pada periode Lebaran 2019 lalu," ucap Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan resminya.
Arus mudik dari Timur yang masuk Gerbang Tol Cikampek Utama 1 menuju tol Trans Jawa sebanyak 78.013 kendaraan, memang turun 81 persen dari Lebaran tahun lalu.
Sementara untuk Gerbang Tol Kalihurip Utama menuju Cipulangan, mencapai 64.898 atau turun 58 persen dari tahun lalu.
Total dari kedua gerbang tol di arah Timur tersebut mencapai 142.911 kendaraan. Dibanding arus mudik tahun lalu, turun 75 persen.
Sementara dari arah Barat, yakni Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang mencapai 128.051 unit, atau turun 43 persen dari Lebaran 2019.
Sedangkan arus dari Selatan atau pergerekan lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, jumlahnya mencapai 96.741 kendaraan. Angka tersebut turun 30 persen dibanding memen Lebaran tahun lalu.
Untuk lalu lintas harian sejak H-7 sampai H-3 Lebaran 2020, Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4, jumlahnya sebesar 87.377 kendaraan.
VIDEO Seting Audio Standar Pabrik Honda Brio Satya: