Hari Gini, Masih Pakai Password Angka '123456'?
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Uzone.id - Ya, gue ngerti. Mengingat beragam password untuk akun email, Facebook, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi emang ribet.Jadi, beberapa dari kalian mungkin memilih jalan pintas dengan membuat kombinasi angka atau huruf sederhana sebagai password akun-akun di dunia maya.
Tapi setelah mengetahui kejahatan siber yang dilakukan mantan karyawan Yahoo, gue merasa perlu untuk menulis bahwa ada daftar password yang mudah diretas.
Mengutip Bustle, National Cyber Security Centre (NCSC), yang bermarkas di London, telah merilis daftarnya.
Baca juga: 5 Fakta tentang Penggunaan LinkAja untuk Naik KRL Commuter Line
NCSC menganalisis 100.000 kata sandi yang ada di posisi atas dalam daftar kata sandi yang berisiko secara global—kata sandi yang paling sering diakses peretas.
Hasilnya, ternyata masih ada 23,2 juta orang lho yang menggunakan “123456” sebagai password di 2019. Kombinasi angka tersebut menempati posisi teratas sebagai password yang gampang dibobol.
Posisi berikutnya ditempati oleh password “123456789” yang dipakai oleh 7,7 juta kali. Di peringkat tiga ada password “querty” yang dipakai 3,8 juta kali, dan diikuti oleh “password” yang dipakai 3,6 kali.
Terus, siapa nih di antara kalian yang masih pakai kata sandi “1111111” untuk akun media sosial atau email?
Baca juga: Siap-siap Sobat Kereta, Beli Tiket Commuter Line Bisa Pakai LinkAja
Kalau masih pakai password itu, buruan ganti deh. Dipakai 3,8 juta kali secara global, password “1111111” menempati posisi kelima sebagai yang paling gampang dibobol.
Di samping itu, nama-nama orang, musisi, karakter, dan tim sepak bola juga sering dipakai sebagai password. Nama yang paling sering dipakai untuk password: “ashley,” "michael," "daniel," "jessica," dan "charlie."
Kalau nama karakter, musisi, dan tim sepak bola yang sering digunakan untuk kata sandi: Superman, Naruto, Tigger, Pokemon, Batman, Blink 182, 50 Cent, Eminem, Metallica, Slipknot, liverpool, chelsea, arsenal, manutd, dan everton.
Baca juga: 5 Cara Mengenali Akun Instagram Palsu Biar Kamu Gak Kena Tipu
NCSC UK Cyber Survey juga menemukan bahwa 37% responden gak selalu menggunakan kata sandi yang kuat. Padahal membuat kata sandi yang kuat adalah salah satu cara untuk menghindar dari kejahatan peretas.
Ian Levy, Direktur Teknis NCSC, mengatakan, "Menggunakan kata sandi yang sulit ditebak adalah langkah pertama yang kuat dan kami sarankan untuk menggabungkan tiga kata acak namun mudah diingat.
“Jadilah kreatif dan gunakan kata-kata yang mudah diingat untuk kamu, jadi orang tidak dapat menebak kata sandi kamu." tambahnya.