Hands-on Redmi Pad Pro, Tablet Mid-range Berhak Naik Kelas

Uzone.id - Xiaomi Pad 6 punya versi Pro, giliran Redmi Pad yang naik kelas speknya lewat Redmi Pad Pro. Ya, Redmi Pad Pro adalah tablet terbaru Xiaomi yang segera meluncur resmi di Indonesia dalam waktu dekat. 

Dari undangan peluncuran yang diterima Uzone.id, Redmi Pad Pro bakal melenggang resmi di pasaran pada 23 Juli mendatang. Nah, sebelum peluncurannya, kami berkesempatan untuk mencoba langsung tablet terbaru dari Xiaomi ini. 

Sesuai tagline yang digaungkan Xiaomi Indonesia, “Fun Made Bigger”, tablet ini memang hadir dengan layar yang lebih luas dari Redmi Pad reguler. 

Bentangan layarnya menjadi 12,1 inci, lebih puas rasanya ketimbang Redmi Pad dengan layar 10,61 inci. Panelnya sama-sama IPS LCD, tapi kualitas Redmi Pad Pro jauh lebih baik. 

Bukan saja resolusi layarnya yang tembus 2,5K atau 1.600 x 2.560 piksel, tapi fitur secara keseluruhan yang membuatnya lebih fun untuk nikmatin multimedia. Layarnya memang belum HDR10 atau HDR10+, tapi sudah mendukung Dolby Vision. 

Dolby Vision membuat kalian lebih maksimal dalam menikmati konten visual. Ditambah, dentuman audio Redmi Pad Pro sudah didukung pula oleh Dolby Atmos. Kedua fitur ini tak tersedia di Redmi Pad, tapi diusung oleh tablet kelas atas seperti Xiaomi Pad 6. 

Makanya, kami merasa Redmi Pad Pro adalah tablet yang cocok bagi pengguna yang maunya perangkat dengan spek dan fitur kelas atas macam Xiaomi Pad 6, tapi harga lebih terjangkau seperti Redmi Pad. 

Sesuai lah dengan ucapan Rendy Tonggo, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, “Di tahun lalu, kami meluncurkan Xiaomi Pad 6, Redmi Pad, dan Redmi Pad SE. Xiaomi selalu meluncurkan tablet yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.”

Itu saja yang lebih unggul dari Redmi Pad Pro? Tidak dong. Xiaomi memang menaikkan segalanya pada tablet ini. 

Dapur pacunya bukan lagi MediaTek Helio G99, melainkan Snapdragon 7s Gen 2. Prosesor ini gak baru-baru amat, tapi masuk ke kategori menengah ke atas. 

Arsitekturnya 4nm yang hemat daya, tapi tetap bisa diandalkan untuk pemakaian harian. System on chip (SoC) ini punya dua cluster CPU, yakni 4x performance-core dengan kecepatan 2,40 GHz Cortex-A78 dan 4x efficiency-core dengan clock-speed 1,95 GHz Cortex-A55, serta kartu grafis atau GPU Adreno 710.

Buka aplikasi secara bergantian, menyimpan file kerjaan atau film, bisa maksimal di tablet ini. RAM jenisnya LPDDR4X dengan besaran 8 GB yang bisa ditambah Memory Extension. Kalau penyimpanan, sudah 256 GB yang bisa diperluas hingga 1,5 TB dengan microSD. 

Sayangnya, meski ditenagai prosesor yang mendukung jaringan 5G, nyatanya Redmi Pad Pro tak memiliki dukungan jaringan selular. Koneksi hanya bergantung pada WiFi saja. 

Kapasitas baterai Redmi Pad Pro jauh lebih besar dari model reguler. Naik 2.000 mAh menjadi 10.000 mAh dengan fast charging  hampir dua kali lipat lebih cepat, menjadi 33W. 

Adaptor 33W dengan kabel USB-C sudah tersedia dalam paket pembelian, gak perlu beli lagi. 

Untuk sistem operasi, Redmi Pad Pro berjalan di HyperOS versi Android 14. UI dan UX sudah dimaksimalkan untuk perangkat dengan layar lebih besar. 

HyperOS di Xiaomi Pad 6S Pro memang dirancang untuk memudahkan user-nya bekerja menggunakan perangkat tablet. Buka empat aplikasi sekaligus, bisa banget dengan tablet ini. Dua aplikasi split screen, sementara dua sisanya ditampilkan secara floating windows.

Ragam fitur diberikan, ada Home Screen+ yang mirip Multi Screen Collaboration di tablet Huawei. Pengguna bisa mengontrol ponsel dari layar tablet secara wireless.

Bukan cuma mirroring, transfer file sampai copy-paste tulisan dan gambar antar perangkat juga dimungkinkan. Tapi, Home Screen+ baru kompatibel dengan Xiaomi 14 dan 14 Ultra, akan menarik jika fitur ini bisa diakses para pengguna Redmi Note Series -untuk apa ada nama Note, kan?

Lalu, ada sepasang kamera 8 MP di depan dan belakang pun dihadirkan, setidaknya mendukung aktivitas online seperti video conference hingga scanning dokumen.

Aksesori keyboard dan stylus

Hal baru lainnya di Redmi Pad Pro, tablet ini sudah dilengkapi aksesori resmi berupa keyboard dan stylus atau Smart Pen. Keduanya dijual terpisah, dan sejauh ini kami belum dapat info berapa harganya. 

Redmi Pad Pro Keyboard terasa lebih clicky, enak buat ngetik cepat untuk menyelesaikan dokumen ketika sedang kerja di luar. Daripada bawa laptop, rasanya sudah cukup hanya menenteng tablet terbaru Xiaomi ini. 

Kurangnya tak ada touchpad saja, dan sepenuhnya bergantung pada baterai. Maksudnya, tablet ini tidak nyambung via Pogo Pin seperti Xiaomi Pad 6 atau Pad 6s Pro, hanya melalui Bluetooth saja. 

Untuk mengisi baterai, ada port USB-C yang tersedia. Dan untuk menyalakannya, ada toggle yang harus kalian ubah di sisi yang sama. 

Sedangkan untuk Redmi Smart Pen, bentuknya mirip pensil gambar. Mudah memegangnya, tip-nya pun memiliki sensitivitas dan level tekanan yang presisi. 

Stylus ini tak mendukung magnetic charge, kalian gak bisa menempelkan stylus pada tablet untuk mengisi dayanya. Smart Pen ini dapat diisi dayanya dengan USB-C, seperti halnya keyboard. 

Menariknya, Xiaomi sudah memikirkan bagaimana pengguna akan menyimpan pulpen pintar ini. Dalam paket pembelian Redmi Smart Pen, ada semacam sleeve khusus yang bisa ditempel pada cover bagian atas pada aksesori keyboard, jadi stylus tak akan hilang karena sembarangan menyimpannya. 

Redmi Pad Pro dijadwalkan meluncur pada 23 Juli mendatang di Indonesia. Hal ini diketahui dari undangan peluncuran yang diterima tim Uzone.id. Belum diketahui berapa harga resminya, namun harusnya banderol Redmi Pad Pro tak akan jauh berbeda dari Poco Pad yang dijual Rp3.999.000 di Indonesia.