Hadapi Natal dan Tahun Baru 2021, XL Axiata Tambah Kapasitas Jaringan 2 Kali Lipat
Uzone.id - Untuk menghadapi lonjakan trafik di dua hari libur besar bulan ini, Natal dan Tahun Baru 2021, XL Axiata juga mengoptimalkan jaringannya. Bahkan mereka mengaku akan meningkatkan kapasitas jaringan sampai dua kali lipat.
Dalam keterangan kepada Uzone.id beberapa waktu lalu, XL menyebutkan jika mereka percaya jika trafik data akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan di dua hari libur tersebut. Walaupun ada juga kenaikan trafik di SMS dan telepon, namun peningkatannya tidak terlalu signifikan seperti layanan data."Pada tahun-tahun sebelumnya, di sepanjang libur akhir tahun di mana kedua hari besar tersebut berada, trafik layanan, terutama data selalu meningkat secara signifikan. Pada dua tahun terakhir, trafik data meningkat hingga 15 persen. Tahun ini, meskipun masih dalam kondisi pandemi dan adanya pengurangan hari libur bersama, XL Axiata memperkirakan tetap akan ada peningkatan trafik data sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa. Kapasitas jaringan yang kami sediakan sebesar 2 kali," ujar Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Kenaikan signifikan itu tetap terjadi, kata XL, meski masyarakat tidak bisa merayakan Natal dan pergantian tahun secara leluasa. Masyarakat akan tetap merayakannya secara virtual, termasuk umat Nasrani akan melalukan misa Natal dan bersilaturahmi secara streaming. Begitu juga untuk mengisi libur panjang hingga akhir tahun, selain bepergian, masyarakat luas kemungkinan akan mengisi masa libur panjang dengan berbagai aktivitas digital karena harus membatasi keluar rumah.
Baca juga: Teknologi XL Axiata Tingkatkan Produksi Hidroponik 2x Lipat
Lokasi-lokasi tujuan wisata tetap mendapatkan perhatian khusus tim XL Axiata, demikian juga dengan jalur mudik utama, terutama jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera, serta jalur utama kereta api. Untuk itu, tim XL Axiata telah melaksanakan uji jaringan melalui semua jalur transportasi tersebut pada bulan November - Desember 2020 untuk memastikan semua jaringan telah siap. Untuk jalan tol, uji jaringan dilaksanakan pada ruas Jakarta – Surabaya, Jakarta – Bandung, Surabaya – Malang, Surabaya – Probolinggo, Jakarta - Bakaheuni, serta Bakaheuni – Palembang. Sementara itu untuk jalur kereta, pengujian dilakukan di jalur Jakarta – Semarang – Surabaya, Jakarta – Yogyakarta – Surabaya, Surabaya – Banyuwangi, dan Surabaya – Bandung. Hasil dari uji jaringan di jalur transportasi utama tersebut menunjukkan kualitas jaringan XL Axiata yang cukup baik, yaitu _diatas 95 % telah terlayani oleh jaringan 4G dan 93 persen bersinyal kuat.
Selain itu, persiapan lain berupa pengerahan tidak kurang dari 30 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara. Secara umum, ada sedikitnya 104 lokasi wisata yang menjadi perhatian tim XL Axiata, yang berpotensi terjadi peningkatan trafik.
Baca juga: XL Axiata Pakai Layanan Cloud Demi Efisiensi dan Keamanan Data
Sementara itu, guna melayani pelanggan yang membutuhkan dukungan selama melewati masa libur panjang tersebut, tim layanan pelanggan XL Axiata juga telah siap. Pelanggan bisa menghubungi petugas call center selama 24 jam, melalui 817, 818 dan 838 serta channel layanan berbasis digital yaitu @myXLCare untuk twitter dan Facebook Page, live chat di www.xl.co.id, dan email [email protected]. Untuk pelanggan kartu axis juga bisa melalui @ask_AXIS untuk twitter, live chat di www.axis.co.id dan email [email protected].
Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan, termasuk beragam produk di setiap XL Center yang tersebar di 76 kota di seluruh Indonesia. Di beberapa kota, XL Center juga tetap buka di Hari Natal dan Tahun Baru terutama yang terdapat di pusat perbelanjaan atau mall. Di tahun-tahun sebelumnya, setiap libur panjang, baik Lebaran maupun akhir tahun, jumlah pelanggan yang menghubungi call center justru menurun dibanding hari normal. Dari total pelanggan yang menghubungi call center, mereka yang membutuhkan dukungan teknis termasuk menyangkut problem jaringan dan keluhan lainnya ada sekitar 61 persen, menanyakan produk 39 persen.