Grab Janji Dukung Korban Pemerkosaan oleh Pengemudinya
Manajemen Grabbike menyesalkan insiden pemerkosaan yang terjadi pada DS oleh seorang pengemudi Grabbike, Chairullah, Rabu (6/9) kemarin. Manajemen pun berniat memberikan dukungan penuh pada pihak keluarga korban.
"Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya, serta bekerja sama dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya," ujar Managing Director Grab Mediko Azwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/9).Grab pun menyatakan turut memantau investigasi oleh pihak berwajib yang sedang berlangsung. Sesuai dengan kebijakan Grab, pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap segala tindak kejahatan dan pelanggaran berat oleh mitra pengemudi. "Kami telah memutus kemitraan dengan mitra pengemudi tersebut," kata dia.
Mediko melanjutkan, keselamatan penumpang dan mitra pengemudi senantiasa menjadi prioritas Grab. Grab pun meminta maaf sebesar-besarnya telah mengecewakan para pengguna dan masyarakat secara umum.
Grab berharap kepada penumpang dan mitra pengemudi agar mengizinkan Grab meneruskan upaya meningkatkan keselamatan dan keandalan layanannya.
Mediko menjelaskan, Grab senantiasa melakukan proses seleksi yang ketat dalam perekrutan mitra pengemudi termasuk latar belakang dan catatan kriminal mereka.
"Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam proses seleksi dan pelatihan mitra pengemudi, serta inisiatif-inisiatif keselamatan lainnya," kata dia.
Sebelumnya, seorang pengemudi Grab, Chaerullah ditangkap lantaran melakukan pemerkosaan pada siswi, DS. DS diperkosa di Matraman Jakarta Timur saat hendak berangkat ke tempat magangnya Rabu (6/9) kemarin.