GoTo Financial Diharapkan Bawa UMKM ke Tingkat Asia Tenggara
Uzone.id — Terbentuknya GoTo sebagai hasil kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia memantik berbagai tanggapan dan harapan. Salah satu fokus GoTo adalah di sektor keuangan yang memiliki daya saing di tingkat regional.
Yup, payung kesatuan Gojek dan Tokopedia diberi nama GoTo, dan di dalamnya memiliki bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang bernama GoTo Financial. Bisnis ini mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.Hal ini kemudian diharapkan dapat menjadi ‘senjata’ jitu bagi GoTo untuk bersaing di pasar Asia Tenggara, terutama dalam mendorong ekspansi bisnis para pelaku UMKM lokal.
“Harapan dari adanya merger ini adalah adanya langkah konkret dari GoTo untuk bisa bersaing di level regional ASEAN. Persaingan di level Asia Tenggara masih terbuka lebar dengan adanya SEA Group dan Grab,” ungkap Nailul Huda selaku Head of Center Innovation and Digital Economy INDEF saat dihubungi Uzone pada Senin (17/5).
Baca juga: Bersatunya Gojek-Tokopedia Dianggap Game Changer, Tapi Perlu Diwaspadai
Dia melanjutkan, “kedua superapps ASEAN tersebut sudah punya bank digital dan GoTo tengah menyiapkan GoTo Financial yang mampu bersaing dengan keduanya.”
Huda kemudian melihat ke arah yang lebih besar lagi, yakni pemberdayaan UMKM agar dapat diekspansi secara meluas di tingkat regional.
“Dengan membuka pasar ke level regional, artinya barang-barang UMKM kita bisa diekspor melalui e-commerce GoTo dengan jejaring yang dimiliki. Gojek sendiri sudah membuka pasar di negara tetangga. Mudah-mudahan UMKM kita bisa dibawa ke sana juga,” sambung Huda.
Huda juga mengatakan kalau merger dari Tokopedia dan Gojek ini akan mengerucutkan persaingan industri ekonomi digital Tanah Air ke dalam tiga grup, yakni GoTo, SEA Group, dan Grab-Ovo-Emtek.
SEA Group sendiri dikenal sebagai induk usaha dari e-commerce Shopee, pesaing utama dari Tokopedia yang memiliki layanan Shopee Food dan Shopee Pay.
Seperti diketahui, GoTo Financial ini dipimpin oleh Andre Soelistyo yang juga memegang peran sebagai CEO Grup GoTo. Sebelumnya Andre dikenal sebagai Co-CEO Gojek bersama Kevin Aluwi.
Baca juga: Gempur GoTo, Shopee dan Grab Mungkin Ikutan Merger
Dengan hadirnya GoTo, maka kini kepemimpinan Gojek dipegang oleh Kevin. Sementara itu, Tokopedia masih akan terus dipimpin oleh William Tanuwijaya.
Dari pernyataan resmi Andre, dibentuknya Grup GoTo menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia.
“Sementara itu penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Andre.
Grup GoTo diketahui akan berkontribusi lebih dari 2 persen terhadap total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis dan bertumbuhnya ekonomi.