Fitur S22 Ultra Apa yang Digunakan Dalam Proses Film ‘Seperti Sediakala?
Uzone.id - Film ‘Seperti Sediakala’ garapan Serangkai Films dan Samsung telah dirilis. Film pendek berdurasi 11 menit ini direkam sepenuhnya oleh kamera smartphone flagship terbaru Samsung yaitu Galaxy S22 Ultra 5G.
Film pendek ini merupakan hasil karya Serangkai Films lewat inisiatif Samsung Galaxy Movie Studio 2022 dan dimentori langsung oleh sutradara muda kenamaan, Angga Dwimas Sasongko.Proses shooting film pendek itu dilakukan seluruhnya menggunakan kamera Samsung Galaxy S22 Ultra 5G dan hanya butuh 1 hari untuk menyelesaikan scene demi scene dari awal hingga akhir.
Andi Airin, Head of MX Marketing Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia menjelaskan beberapa fitur Samsung Galaxy S22 Ultra 5G yang digunakan oleh tim produksi film pendek ‘Seperti Sediakala’.
Baca juga: Kecanggihan Kamera Galaxy S22 Ultra Hasilkan Film ‘Seperti Sediakala'
Baca juga: Plus Minus Pakai Samsung Galaxy S22 Ultra 5G buat Ponsel Harian
Ada beberapa fitur yang digunakan dalam pembuatan film pendek yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Pevita Pearce ini. Salah satunya kamera utama 108MP dengan lensa wide yang mampu menangkap video berformat HDR10+.
Kamera itu memiliki kemampuan perekaman hingga 8K, sehingga diklaim mampu memberikan pengalaman filmmaking yang profesional menggunakan smartphone menjadi lebih ciamik.
Kamera Samsung Galaxy S22 Ultra 5G juga didukung fitur Nightography. Fitur ini disebut sangat membantu proses shooting film 'Seperti Sediakala', karena hampir 70 persen pengambilan gambar dilakukan dalam keadaan low light.
Menurut penurutan Anggita Puri, sutradara Seperti Sediakala, fitur Nightography bisa mengakomodir kebutuhan treatment visual yang ingin dicapai.
“Kami banyak ambil scene di kondisi minim cahaya dan malam hari, hasil rekaman dengan Galaxy S22 Ultra 5G pun begitu jelas, warna yang vivid banget, dan detail yang cinematic walau di kondisi low light,” tambahnya.
Fitur kamera Samsung Galaxy S22 Ultra 5G lainnya yang dimanfaatkan adalah Cinematic Camera Movement. Fitur tersebut bisa mengabadikan beauty shot yang diklaim smooth saat melakukan scene bergerak (moving scene).
Fitur Pro Mode juga dapat membantu Puri dkk untuk mengatur mood di scene tertentu. Angga juga mengatakan kalau fitur Pro Mode ini hadir dengan fitur yang mirip dengan kamera profesional, mulai dari ISO, exposure, frame rate, white balance, hingga shutter speed secara manual.
Baca juga: Review Samsung Galaxy S22 Ultra 5G: Note is Back!
Puri menilai proses perekaman tak akan berjalan maksimal jika baterai Samsung Galaxy S22 Ultra 5G tak memiliki kinerja yang bagus. Untungnya, ponsel ini mengusung baterai 5.000mAh yang awet seharian.
“Satu lagi kemudahan yang saya rasakan, tadinya saya agak ragu shooting akan hassle bolak-balik cas baterai karena pakai smartphone, tapi ternyata shooting dari pagi hingga malam aman banget berkat All Day Battery,” kata Puri menambahkan.
Untuk editing setelah proses shooting seharian, Puri mengungkapkan kalau mereka membutuhkan waktu hanya 1 minggu untuk post-production atau editing.
“Enaknya adalah kami bisa banget mainin warna disini, Galaxy S22 Ultra 5G ini bisa menangkap cahaya dengan baik banget, jadi kita tak perlu waktu banyak untuk touch-up sehingga waktu post-pro bisa lebih singkat,” ungkap Puri.
“Satu hal yang juga menarik adalah sensornya yang sudah strong. Teman-teman bisa edit langsung di device nya, bisa diubah juga menggunakan filter-filter, jadi lebih bebas,” tambah Angga.