Enam Tipe Kulit Manusia, Anda Tipe yang Mana?
Berdasarkan jumlah melanin atau sel pembentuk warna kulit, ada enam tipe kulit manusia. Tipe kulit ini biasanya diwakili dengan nomor satu sampai dengan enam. Semakin besar nomornya, semakin gelap warna kulit.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Anesia Tania SpKK, rata-rata penduduk asli Indonesia memiliki tipe kulit empat, lima, dan enam. Yaitu warna kulit cokelat cenderung gelap.
Kulit orang Indonesia memiliki banyak melanin sehingga tidak mudah terbakar seperti kulit orang asing. Bila terbakar pun tidak kemerahan namun menjadi gelap. Kondisi tersebut memicu timbulnya flek, akibat respons melanin tinggi sehingga muncul hitam-hitam saat habis jerawat.
Selain dari warnanya, karakter kulit orang Indonesia juga mudah timbul pigmentasi, kusam, dan cenderung kering karena banyak mengeluarkan keringat. Bahkan cenderung sensitif karena paparan matahari.
Walaupun begitu kulit orang Indonesia cenderung tidak mudah terlihat tua atau tidak mudah keriput. "Sebenarnya warna kulit cokelat atau gelap untuk orang Indonesia lebih menguntungkan karena kadar melanin tinggi sehingga kulit terproteksi dengan baik dari sinar matahari," ujarnya dalam acara Talkshow yang diselenggarakan Ristra Cosmetodermatology, bertema Kulit Wajah Sehat, Cantik Kini Hingga Nanti, di Jakarta, Selasa (24/4).
Hanya saja reaksinya lebih cepat sampai terbentuk pigmentasi atau bintik-bintik cokelat di kulit. Bahkan di Indonesia flek atau deposit melanin sudah bisa muncul di usia 20 atau 30-an.
Sedangkan tipe kulit satu sampai tiga ini adalah golongan kulit putih. Kulit seperti ini mudah terbakar. Biasanya mereka yang memiliki mata biru dan rambut pirang. Mereka juga mudah terkena kanker kulit akibat tanning atau berjemur. Kulit golongan satu dan dua lebih mudah keriput di usia 30 sampai 40 tahun.